32 Maskapai Internasional Kunjungi Kota Minyak, Lirik IKN dan Potensi Rute Internasional, Tiongkok Antusias

- Jumat, 9 Juni 2023 | 01:07 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor membuka secara langsung FGD yang mengusung tema “Peluang dan Tantangan Menyambut IKN”. Isran menyambut positif kedatangan berbagai maskapai.
Gubernur Kaltim Isran Noor membuka secara langsung FGD yang mengusung tema “Peluang dan Tantangan Menyambut IKN”. Isran menyambut positif kedatangan berbagai maskapai.

Perpindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim berdampak pada seluruh sektor, tak terkecuali industri penerbangan.

 

PULUHAN maskapai internasional bertandang ke Kota Minyak. Tujuannya, ingin melihat perkembangan pembangunan IKN dan potensi rute internasional dari dan menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Mereka tergabung dalam Asosiasi Penerbangan Internasional Board of Airline Representatives Indonesia (BARINDO). Angkasa Pura I bersama BARINDO menggelar focus group discussion (FGD) untuk memfasilitasi pertemuan tersebut. Acara berlangsung di Hotel Grand Jatra, Rabu (7/6).

Gubernur Kaltim Isran Noor membuka secara langsung FGD yang mengusung tema “Peluang dan Tantangan Menyambut IKN”. Isran menyambut positif kedatangan berbagai maskapai. Menurutnya, ini harapan dan kesempatan baru bagi bisnis penerbangan. Maskapai akan membahas rencana rute internasional yang baru.

"Kalau ada peluang kan mereka pasti tidak ingin ketinggalan. Apalagi, semua penerbangan di dunia ini dikuasai Asia," katanya. Sementara itu, Direktur Operasi Angkasa Pura I MMA Indah Preastuty mengatakan, FGD dihadiri maskapai dan seluruh pemangku kepentingan.

"Semua pihak dapat berkolaborasi dapat membangun konektivitas dan pengembangan rute penerbangan. Baik dari atau ke bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I,” jelasnya. Kegiatan ini sekaligus membahas peluang reaktivasi rute, peningkatan investasi baru, dan pengenalan potensi Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan untuk peningkatan aktivitas penerbangan.

Pihaknya dapat mengidentifikasi apa saja hambatan yang akan dilalui. Bahkan, mendapat masukan dari maskapai yang terlibat untuk kebutuhan membangun konektivitas penerbangan di Bandara SAMS Sepinggan. "Kami siapkan bandara sejalan dengan pertumbuhan traffic. Jadi sejalan pertumbuhan, kami evaluasi kondisi bandara," sebutnya.

Dia berharap, pertemuan BARINDO di Bumi Etam mampu menarik peningkatan traffic penerbangan melalui Bandara SAMS Sepinggan. Plt Ketua BARINDO Farshal Hambali menuturkan, pihaknya ingin melihat situasi dan perencanaan Angkasa Pura dengan kehadiran IKN di Kaltim.

"IKN adalah hal yang baru, kami antusias dan ingin mengetahui. Kami butuh informasi soal bagaimana pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan," bebernya. Semua informasi dapat menjadi masukan bagi maskapai dalam menyusun rencana rute internasional dan mengisi kebutuhan penerbangan IKN.

Apalagi, 80 persen yang menguasai pangsa pasar internasional merupakan anggota BARINDO. Ada 37 maskapai yang menjadi anggota BARINDO. "Kini, yang hadir ke Balikpapan sebanyak 32 maskapai. Mulai dari maskapai China, Jepang, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan sebagainya," sebutnya.

Di antaranya, Korean Airlines, Singapore Airlines, All Nippon Airlines, Thai Air, Cathay Pacific, Turkish Airline, MH, Royal Brunei, dan lainnya. "Sudah ada yang mengajukan izin untuk terbang ke Balikpapan. Dalam waktu dekat, ada satu atau dua maskapai dari Asia yang langsung masuk," bebernya. Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan maskapai tersebut.

Dia menambahkan, sisanya maskapai internasional yang lain masih menunggu dan melihat kondisi. "Anggota kami kebanyakan memiliki pesawat berbadan besar dan butuh runway di atas 3.000 meter," tuturnya. Maka dia menyarankan bisa segera dilakukan perpanjangan landasan di Bandara SAMS Sepinggan.

Dia optimistis melihat potensi rute internasional bisa melayani ke Balikpapan. Setidaknya, maskapai dari Asia dulu. Mengingat delegasi yang datang bahkan hingga Eropa Australia. "Saya lihat Tiongkok yang cukup antusias, mereka datang lengkap. Ini berhubungan dengan iklim investasi Tiongkok yang signifikan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X