IeSPA Kaltara Absen di Piala Presiden

- Kamis, 31 Januari 2019 | 14:49 WIB

TANJUNG SELOR - Cabang olahraga elektronik atau e-Sport, terus dipopulerkan pemerintah. Salah satunya, melalui gelaran turnamen berskala nasional lewat Piala Presiden Esports 2019. Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) Mobile Legend, dipilih sebagai game yang diperlombakan.

Dikatakan Ketua Indonesia e-Sport Association (IeSPA) Kaltara Ade Kurniawan, game Mobile Legend memang tengah digandrungi masyarakat. Penggemarnya juga dari berbagai kalangan dan tingkatan usia. Namun untuk gelaran perdana piala presiden tahun ini, pihaknya harus mengurungkan niat untuk bisa berkiprah. Karena belum memiliki atlet e-Sport yang siap dikirim mengikuti piala presiden.

Ade mengatakan, IeSPA Kaltara yang baru terbentuk 19 Januari lalu, masih dalam tahap penjaringan atlet yang siap mewakili Kaltara di setiap kejuaraan nantinya. "Untuk piala presiden kami belum siap. Kalau Piala Kemenpora (selanjutnya) mungkin ada. Tapi ini masih proses," ungkapnya kepada Harian Rakyat Kaltara, Rabu (30/1).

Namun ujar Ade, jika ada gamers Kaltara yang ingin ambil di Piala Presiden, pihaknya siap memfasilitasi dengan mencarikan sponsor. "Kita sudah menyampaikan ke gamers di Kaltara juga untuk bergabung di IeSPA dan kita akan fasilitas jika ada kegiatan atau turnamen," terangnya.

Walau masih tahap penjaringan atlet, pihaknya tetap mempersiapkan diri untuk ambil bagian pada SEA Games, Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) dan kejuaraan lainnya. "Dalam waktu dekat ini fokusnya ke situ. Jadi bertahap. Tidak semuanya kita ikuti. Apalagi kita masih baru. Jadi harus pelan-pelan," terangnya.

Ia menjelaskan, pada beberapa turnamen yang digelar IeSPA Kaltara, beberapa gamers sudah menunjukkan potensinya. Dari situlah IeSPA Kaltara akan melakukan penjaringan. "Di Bulungan kemarin kita sudah mengadakan turnamen game PUBG. Di Tarakan juga pernah ada turnamen Mobile Legend. Ini yang akan kami terus lakukan untuk melihat sejauh mana gamers Kaltara bisa menunjukkan kemampuannya," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan pembentukan pengurus IeSPA di seluruh kabupaten/kota. "Kemarin di Bulungan sudah konsolidasi dengan DPRD Kaltara. Sudah bertemu dengan gamers di Bulungan juga. Saat ini baru Bulungan. Ke depannya kita akan ke KTT, Malinau dan Nunukan," ungkapnya.

 

Dilansir dari jawapos.com, untuk kali pertama, pemerintah menggelar pertandingan berskala nasional lewat Piala Presiden Esports 2019. Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) Mobile Legend dipilih sebagai game yang diperlombakan.

Mantan vokalis band Nidji, Giring Ganesha yang menjabat sebagai Ketua Indonesia E-Sports Premiere League (IESPL) ditunjuk sebagai ketua panitia kejuaraan tersebut. Dia menyebut bahwa Piala Presiden E-sports 2019 sebagai ajang pertama di Indonesia yang disokong pemerintah.

“E-sports di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat. Dengan adanya Piala Presiden E-sport 2019, harapannya para atlet bisa termotivasi dan perkembangan e-sports di tanah air akan terus tumbuh,” katanya saat jumpa pers di Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Senin (28/1).

Giring menerangkan, e-sports di Indonesia mulai berkembang karena muncul local heroes yang menginspirasi bahwa bermain game dengan disiplin yang baik dapat pula menjadi profesional. "Ini piala e-sports pertama yang didukung penuh oleh pemerintah. Event ini merupakan impian Pak (Presiden) Joko Widodo," katanya.

Giring menuturkan, kompetisi ini akan digelar di sejumlah daerah dan mempertandingkan Mobile Legends. Game tersebut dipilih lantaran menjadi salah satu permainan yang digandrungi banyak orang saat ini.

Menurutnya, jumlah pemain video games di Indonesia saat ini berjumlah 50 juta orang, dengan 60 persen di antaranya hobi menonton konten e-sports. Dirinya berharap Piala Presiden E-Sports 2019 dapat menjadi kompetisi tahunan yang ditunggu-tunggu. Dalam Piala Presiden E-Sports, Giring menyebut akan ada sekitar 4000 tim dari seluruh Indonesia yang bergabung.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan, Piala Presiden E-Sports adalah wujud nyata pemerintah dalam mengembangkan nilai sportivitas, kebangsaan, manfaat ekonomi, dan pembinaan talenta. “Presiden melihat banyak anak muda bangsa yang menunjukkan minat ke sana,” jelasnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X