Inflasi Pertanian Hanya 1,26 Persen

- Rabu, 6 Februari 2019 | 14:06 WIB

TANJUNG SELOR – Inflasi dari sektor pertanian, menurut data Dinas Pertanian Bulungan, hanya di kisaran 1,26 persen. Rendahnya inflasi ini, karena dipengaruhi harga gabah kering panen dan gabah kering padi yang juga tidak tinggi.

Seperti disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Bulungan, Andik Wahyunarto, harga gabah kering panen (GKP) pada Agustus 2018 hingga saat ini berada di kisaran Rp 3.850 per kilogram. Sedangkan harga gabah kering padi berkisar Rp 5.500 per kilogram. Selain itu, harga beras merah dan beras ikan Rp 6.000 per kilogram.

"Harga tersebut merupakan harga yang ditetapkan sejak 2018 dan belum ada perubahan. Kita masih menunggu rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya, Senin (4/2).

Lanjutnya, rata-rata pada saat panen besar di Maret dan April, harga sekira Rp 11.000 sampai Rp 12.000 per kilogram. Hal itu yang menyebabkan inflasi di daerah. 

"Itu memang umum terjadi,” imbuhnya.

Berdasarkan data BPS dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2018, indikator makro ekonomi sektor pentanian menunjukkan perubahan positif yang sangat signifikan. Kegiatan ekspor pertanian dari 2016 hingga 2018 meningkat 29.7 persen. Investasi pertanian dari 2013 hingga 2018 meningkat 110.2 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian dari 2013 hingga 2018 meningkat 47.2 persen. 

"Selain itu, nilai tukar usaha pertanian dari tahun 2014 hingga 2018 meningkat 5.3 persen," sebutnya. (*/fai/fen) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X