Ekspor Beras Krayan Harus Kontinu

- Kamis, 7 Februari 2019 | 13:29 WIB

TANJUNG SELOR – Ekspor beras adan dari Krayan, Kabupaten Nunukan ke Malaysia dan Brunei Darussalam, awal tahun ini, mendapat apresiasi Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon.

Namun, Marten punya keinginan agar ekspor beras khas dari Krayan itu tidak hanya sekali. Tapi, dilakukan secara berkesinambungan. Dia juga berharap masyarakat Krayan lebih meningkatkan produksi beras adan. Dengan demikian, stok ekspor tercukupi.

"Melalui ekspor kita berharap dapat menambah pendapatan dan memberikan  motivasi kepada  masyarakat untuk mengupayakan produksi beras yang lebih banyak," ujar Marten, Rabu (6/2).

"Karena itu, kita juga berharap ekpor beras selanjutnya tetap dilakukan untuk masa-masa yang akan datang. Hal ini sangat membantu petani sebagai solusi pemasaran hasil pertanian mereka," sambungnya.

Disebutkannya, luas sawah yang ada di Krayan kurang lebih sekitar 3.466 hektare. Dari luasan itu, rata-rata dihasilkan 14.000 ton gabah kering. Artinya, potensi ekspor sangat menguntungkan bagi warga perbatasan. "Potensi dan kesempatan ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat Krayan," ujarnya.

Sementara itu, dari segi kualitas beras adan Krayan sudah memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI). Sertifikasi ini, kata dia, jelas mendukung kualitas ekspor. Dengan terus mengembangkan sejumlah potensi yang dimiliki daerah, diharapkan ke depan bakal ada komoditas lain yang mengikuti jejak beras adan khas Krayan.

Pemerintah daerah melalui instansi terkait pun, juga diharapkan bisa terus menginventarisasi potensi-potensi yang dimiliki daerah. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X