Cegah DBD, Koordinasi Lintas Sektor

- Selasa, 12 Februari 2019 | 13:04 WIB

TANJUNG SELOR – Angka kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) pada 2018 lalu, sebanyak tiga orang. Sedangkan warga yang terdata positif DBD sebanyak 157 orang.

Jumlah warga yang positif DBD maupun meninggal dunia, dianggap masih tinggi. Karena itu, Ketua Komisi IV DPRD Kaltara Asnawi Arbain meminta agar dilakukan koordinasi lintas sektor dalam pencegahan DBD.

“Data yang ada itu harus menjadi langkah awal untuk menangani masalah DBD secara komprehensif,” ujarnya, Senin (11/2).

Dia juga mengatakan, penanganan yang dilakukan harus lebih serius, karena telah merenggut korban jiwa. Karena itu, dia menyarankan agar dilakukan observasi.

Namun, dia juga mengatakan bahwa untuk mencegah mewabahnya penyakit yang diakibatkan nyamuk Aedes Aegypti, itu tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan. Namun, juga perlu peran serta dari masyarakat.

“Jadi, harus diingat. Ini kerjaan yang bersifat lintas sektoral,” ujarnya.

Ia berharap setelah ditangani serius oleh dinas terkait, ke depan kasus DBD di Kaltara bisa ditekan. Pemerintah daerah pun harus bisa menjamin kesehatan masyarakat tidak terancam penyakit-penyakit berbahaya seperti DBD. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X