Bentuk Tim Pengawas Elpiji

- Senin, 18 Maret 2019 | 14:44 WIB

TANJUNG SELOR – Masih ditemukannya penjualan elpiji 3 kg di atas harga eceran tertinggi (HET), disikapi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop-UMKM) Bulungan dengan pembentukan tim.

Dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop-UMKM Bulungan, Murtina, tim yang dibentuk melibatkan kepolisian, kejaksaan, pengadilan, Satpol PP dan TNI.

“Tim tinggal menunggu di-SK-an,” ujarnya, Minggu (17/3).

Dia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan inspeksi mendadak ke penjual-penjual elpiji bersubsidi itu. Jika ditemukan pihak yang menjual di atas HET, kata dia, langkah awal masih dilakukan teguran. Namun, jika masih menjual di atas HET, akan diberikan tindakan sesuai aturan.

Menurutnya, HET sudah ditetapkan. Di tingkat agen, dia menyebut HET elpiji 3 kg Rp 21 ribu per tabung. Untuk HET di Kecamatan Tanjung Selor Rp 23.000/tabung. (Selengkapnya lihat infografis)

"Perbedaan (antarkecamatan)-nya karena biaya ongkos angkut dari tempat pengisian. Kalau Kecamatan Bunyu itu pakai city gas," ujar Murtina.

Dia juga mengatakan, tim yang dibentuk selain mengawasi penyaluran elpiji tabung melon, juga akan mengawasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. Ke depan, kata dia, juga akan membuat sub penyalur BBM di setiap kecamatan.

“Akan dibuat 6 sub penyalur di kecamatan terjauh seperti Tanjung Palas Barat," ujarnya. (*/fai/fen)

 

HET Elpiji 3 Kg di Bulungan:

Tanjung Selor: Rp 23.000/tabung

Tanjung Palas: Rp 28.000/tabung

Tanjung Palas Timur: Rp 35.000/tabung

Tanjung Palas Barat: Rp 30.000/tabung

Tanjung Palas Tengah: Rp 31.000/tabung

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X