TARAKAN – Program Sampah Semesta akan dikembangkan. Yakni, pemilahan sampah yang dimuai sejak dari rumah warga. Saat ini, sedang disusun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tarakan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sosialisasikan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Tarakan Supriyono, Selasa (2/4).
Menurutnya, rencana tersebut sebenarnya bukan program baru. Karena sesuai aturan, pengelolaan sampah dengan pemilahan mestinya memang harus dimulai dari rumah tangga sebagai sumbernya.
Selama ini, sampah yang ada di rumah langsung dikemas dan dibawa ke transfer depo melalui petugas penarik gerobak. Ke depan, terlebih dahulu dilakukan pemilahan dari rumah, sebelum dibawa ke transfer depo.
Sampah yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan, bisa digunakan lagi oleh masyarakat melalui pengolahan. Sedangkan yang sudah tidak bisa dimanfaakan lagi, bisa langsung dibuang melalui transfer depo.
Namun, lanjut Supriyono, berjalannya program ini sesuai harapan tergantung lagi pada dukungan pemerintah kota, terutama dukungan finansial untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung.
“Tentu juga sarana dan prasarana pendukung kami berharap bisa dilengkapi. Kan misalnya, sarana-sarana komposter, belum ada. Kemudian tong-tong sampah pemilah juga enggak disiapkan. Apakah harus pakai karung, keranjang-keranjang sampah nanti untuk memilah dan sebagainya, kan harus dipersiapkan,” bebernya.
Dia juga menyebut armada masih kurang. Untuk tahap awal pihaknya akan menggandeng kelurahan dan organisasi peduli lingkungan. (mrs/fen)
