TANJUNG SELOR – Keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) Berdikari diakui Bupati Bulungan Sudjati, tidak ada kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Karena itu, perusda akan difokuskan mengelola sektor pertanian, khususnya pengembangan beras lokal. Rencana tersebut akan mulai diimplementasikan setelah direksi perusda lengkap. Saat ini pengisian direksi Perusda Berdikari dalam proses rekrutmen.
“Selama ini memang belum banyak memberikan kontribusi PAD untuk Bulungan. Karena yang dikelola belum bisa menguntungkan,” ujar Sudjati (12/4).
Dia menyebutkan, Perusda Berdikari melakukan usaha jual beli bahan bangunan. Jika melihat perkembangan, kata Sudjati, pengembangan usaha di sektor pertanian lebih menjanjikan.
“Kita ketahui bersama saat ini petani kita masih kesulitan memasarkan hasil produksi (panen). Dan, hal itu kerap menjadi keluhan petani,” ungkapnya.
Menurutnya, pengembangan beras lokal juga merupakan rekomendasi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Dari hasil kajian, sektor pertanian lebih menjanjikan dari sektor bahan bangunan. Dan, itu juga sejalan dengan visi- misi Pemkab Bulungan yaitu mewujudkan sebagai pusat pangan berbasis industri.
“Kalau bahan bangunan itu kan sudah banyak toko-toko yang menjual dan harganya juga jauh lebih murah,” ujarnya. (*/fai/fen)
