Bawaslu Ajak Cegah Politik Uang dan Hoaks

- Senin, 15 April 2019 | 16:08 WIB

TARAKAN – Tahapan kampanye pemilu serentak tahun ini, telah berakhir sejak 13 April. Kini, masuk masa tenang hingga 16 April. Karena itu, Bawaslu Tarakan kembali mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga situasi politik yang kondusif, serta memantapkan hati menentukan pilihan.

“Kita sudah mengimbau kepada masyarakat, juga kepada partai politik bahwa di masa tenang ini sama-sama merenungkan kembali pilihan kita. Kita tekadkan atau bulatkan pilihan kita sebelum nanti tanggal 17 kita ke TPS,” ujar Ketua Bawaslu Tarakan Sulaiman, Minggu (14/4).

“Jangan kita jadikan (masa tengang) sebagai masa dimana justru malah kita menghadapi riuh-riuh untuk saling mencaci, untuk saling memaki, untuk saling menjatuhkan ketika berbeda pilihan,” sambungnya.

Sulaiman juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif membantu Bawaslu Tarakan mencegah praktek politik uang, serta tidak menyebarkan berita bohong alias hoaks.

“Masyarakat di masa tenang ini juga bisa turut aktif melakukan pencegahan dan pengawasan kepada masyarakat lainnya dan peserta pemilu. Misalnya, melaporkan dan juga tidak ikut turut menyebarkan berita-berita bohong,” ujarnya.

Jika ada masyarakat yang mendapatkan hal itu, Sulaiman meminta agar dapat dicegah. Minimal menolak. Atau bisa melaporkan langsung ke Bawaslu Tarakan.

“Bawaslu ini kan menginginkan proses demokrasi yang sesuai kita harapkan. Betul-betul dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” ujarnya.

Sulaiman juga mengharapkan peran serta partai politik untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar tidak menerima pemberian uang. “Jangan money politik itu dijadikan sebagai budaya. Jangan money politik itu dijadikan sebagai rezeki,” tegasnya. (sos/mrs/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X