TANJUNG SELOR – Tidak adanya speedboat reguler dari Tanjung Selor, Bulungan ke Tarakan, Rabu (17/4), menjadi peluang bagi pemilik speedboat mesin tunggal 200 PK.
Pantauan Harian Rakyat Kaltara di kawasan Kuliner Tepian Kayan (Kulteka) tempat mangkal speedboat 200 PK, banyak warga yang terpaksa berangkat menggunakan speedboat bermuatan lebih kurang 20 orang itu.
"Saya baru tahu pagi ini (kemarin pagi), kalau speedboat reguler tidak beroperasi. Jadi memutuskan untuk menggunakan speedboat bermesin 200 PK," ucap Denny, salah seorang penumpang.
Denny yang merupakan warga Tarakan, mau tidak mau berangkat menggunakan speedboat non reguler itu, karena dirinya ingin memberikan hak suaranya di pemilu serentak.
Sementara itu, Ardi, warga Tanjung Selor, bepergian ke Tarakan karena hari libur. "Berhubung sudah mencoblos dan masih suasana libur, memilih menuju Tarakan," singkatnya.
Speedboat reguler dari Tarakan dengan tujuan ke sejumlah daerah, juga tidak beroperasi. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kaltara Taupan Madjid, kemungkinan speedboat reguler tidak beroperasi karena pemiliknya meliburkan karyawannya.
"Mungkin mereka memahami ketika hari libur nasional jumlah penumpang tidak terlalu signifikan seperti hari biasanya," ujar Taupan yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (uno/fen)