TANJUNG SELOR – Beredarnya informasi mengenai ketinggian air Sungai Bahau telah mencapai 8 meter dan berpotensi menimbulkan banjir hingga ke Tanjung Selor, belum bisa dipastikan kebenarannya. Hal itu diutarakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan Ali Patokah yang meminta masyarakat tidak khawatir menanggapi informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Kita belum tahu di Sungai Bahau mana yang tinggi airnya hingga 8 meter. Kita masih kesulitan berkomunikasi dengan tim. Tapi kita tetap siaga, untuk selalu waspada," ungkapnya kepada Rakyat Kaltara (18/4).
Tapi berdasarkan analisa pihaknya, walau ketinggian air mencapai 8 meter, belum akan menimbulkan dampak banjir yang parah di wilayah Tanjung Selor. Apalagi letak titik ketinggian di Sungai Bahau belum diketahui secara pasti. Apakah berada di daerah hulu atau hilir.
"Jika memang di Sungai Bahau tinggi air 8 meter, tapi ketika mengalir ke daerah Peso pasti tak akan setinggi itu," jelasnya. Pasalnya, lanjut Patokah, banyak anak sungai yang dilewati. Tapi jika ketinggian air mencapai 7-8 meter di Long Biak, maka potensi banjir sangat besar terjadi di Tanjung Selor.
Menurutnya, perkiraan banjir di Bulungan memang sulit diprediksi. Bahkan, beberapa prediksi mengenai banjir besar, banyak yang meleset. Hanya saja, ketika informasi adanya kemungkinan terjadi banjir, BPBD pasti siaga satu.
"Tahun 2017 lalu kita prediksi terjadi Januari, tapi meleset. Tahun lalu, kita prediksi terjadi banjir akhir April dan Mei, meleset juga," tutupnya. (uno/udi)