Kuli Bangunan Meninggal di Kontrakan

- Senin, 29 April 2019 | 13:28 WIB

TANJUNG SELOR – Suroso (63), ditemukan meninggal dunia pada Minggu (28/4) sekira pukul 08.00 Wita. Suroso ditemukan meninggal di rumah kontrakannya di Jalan Sabanar Lama, RT 65 RW 24, Tanjung Selor.

Muhammad Enda Saputra (30) yang pertama kali menemukan Suroso. Enda yang juga rekan Suroso, datang ke kontrakan tersebut untuk membangunkan korban. Sebab sebelumnya, korban memang memintanya untuk membangunkannya, karena ada pekerjaan pembangunan rumah.

"Saya dipesankan, katanya bangunkan saya kalau pagi. Sempat saya ketuk pintu rumahnya, tidak ada respons. Saat memanggil juga tidak ada jawaban. Karena tak ada jawaban, saya mencoba membuka pintu rumahnya dan ternyata tidak dikunci. Saat masuk rumah, saya kaget dia sudah meninggal,” jelasnya, Minggu (28/4)

Saat masuk ke kontrakan, Enda memang tidak mendapati kuli bangunan tersebut tidur di kamarnya. Namun korban ditemukan terbaring di lantai dapur. “Sempat saya coba bangunkan. Saya pegang kakinya sudah dingin dan perut sudah tidak ada napas,” terangnya.

Kepadanya, korban hanya pernah mengeluh alergi dengan debu semen. Namun tidak pernah mengungkapkan riwayat penyakitnya.

Korban, lanjut Enda, adalah warga Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan. Di Bulungan, korban hanya tinggal sementara untuk bekerja. 

"Dia tinggal sendiri (di Bulungan). Istrinya sudah lama pulang ke Jawa, dan anaknya ada di Balikpapan. Kalau rumah aslinya di Tarakan," bebernya.

Sementara itu Ketua RW 24 Tanjung Selor, Arsyad Dini mengatakan, mendapatkan kabar adanya orang meninggal di wilayahnya hanya dari mulut ke mulut. "(Korban) bukan warga di sini. Memang sempat semalam belanja rokok di depan rumah. Paginya saya dapat kabar sudah meninggal dunia," ujarnya. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Gede Prasetya Adi Sasmita membenarkan kejadian tersebut. Kata Adi, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat. Pihaknya pun langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya juga langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan di TKP serta di Rumah Sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dan juga tidak ada barang yang hilang. Tapi (hasil pemeriksaan di rumah sakit), korban ini memiliki riwayat penyakit Malaria dan memang sedang tidak fit,” katanya.

Pihaknya juga telah menghubungi keluarga korban untuk membawanya ke Tarakan. “Jenazah sudah dibawa oleh keluarganya menuju Tarakan untuk dimandikan serta langsung dimakamkan,” tandasnya. (*/fai/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X