TANJUNG SELOR – Kabar duka turut menyertai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Bulungan. Pasalnya, seorang siswa kelas IX SMPN 1 Tanjung Selor, Nada Ilman Nafian (14), ditemukan tidak bernyawa setelah tenggelam di Pantai Cemara Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, sekitar pukul 15.30 Wita, Kamis (2/5).
Korban bersama tujuh orang teman kelasnya, memang pergi berwisata ke Pantai Cemara kemarin. Mereka menikmati liburannya dengan berenang dan bermain bambu di air. Sekitar 10 menit, korban bersama teman-temannya bernama Salman, Indra, Feri, Fathan, Yahya, Fikri, dan Abi bermain di pantai.
Hal itu dibenarkan Camat Tanjung Palas Timur Mansur Ismail. Dari informasi yang diterima Mansur, saat masih bermain di pantai, tiba-tiba arus deras datang dari sungai, karena Pantai Cemara merupakan muara sungai. Saat tertimpa arus deras, rombongan pelajar tersebut sempat hanyut. Namun hanya korban yang terbawa arus paling jauh hingga masuk ke aliran dalam pantai.
Melihat salah satu temannya hanyut, para pelajar tersebut langsung meminta pertolongan warga setempat. Dan setelah dilakukan pencarian, korban baru ditemukan setelah 40 menit terombang-ambing di air, tepatnya sekitar 10 meter dari tempat awal mereka hanyut oleh arus sungai. Korban yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Mereka tiba di pantai pagi hari. Berenang dari Pantai Cemara menuju ke Muara Mangkupadi. Jaraknya tidak terlalu jauh," jelas Mansur melalui telepon genggamnya, kemarin (2/5).
Setelah korban ditemukan, langsung dilarikan ke Puskesmas Tanah Kuning untuk pemeriksaan selanjutnya. Namun, walau sudah memakan korban, Mansur memastikan Pantai Cemara tetap akan dibuka untuk umum. "Soalnya jarang ada kejadian seperti ini (meninggal dunia)," ungkapnya. Lagian, lanjut Mansur, di Pantai Cemara terdapat gusung yang berlokasi tepat di depan pantai.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Pejabat Sementara Kasubbag Humas Aiptu Tutut Murdayanto. Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu kelengkapan informasi mengenai kejadian nahas tersebut. (uno/udi)
