TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga Maret 2019, sebanyak 50.539 kunjungan. Sementara, pada Februari lalu tercatat 47.856 kunjungan.
Secara kumulatif pada periode Januari-Maret 2019 mencapai 104.772 kunjungan. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, sebanyak 104.772 kunjungan.
Menurut Kepala BPS Kaltara Eko Marsoro, wisman yang berkunjung ke Kaltara tercatat melalui pintu masuk dan data Imigrasi mencapai 1.977 kunjungan. Sedangkan lainnya, melalui pintu lintas batas (PLB) Kabupaten Nunukan yang tidak tercatat di Imigrasi, atau melalui jalur masuk yang tidak resmi. Data yang diperoleh pihaknya, juga atas kerja sama dengan operator seluler, dengan menggunakan metode mobile position data.
Jumlah kunjungan wisman ke provinsi ke-34 ini, juga dibarengi dengan kenaikan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel dan akomodasi lain. Maret lalu sebesar 33,05 persen. Mengalami peningkatan 6,09 poin jika dibandingkan TPK Februari yang tercatat sebesar 26,96 persen.
Dikatakan Eko, TPK hotel berbintang di Tarakan dan mengalami peningkatan 52,82 persen atau 12,8 poin. "Hal ini berarti dari rata-rata jumlah kamar hotel berbintang di Kaltara, terjual sebanyak 52,82 persen dari seluruh kamar yang tersedia pada Maret," ujarnya, kemarin (2/5).
Mengenai rata-rata lama menginap, baik tamu asing maupun domestik pada hotel berbintang selama 1,32 hari. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin. Apabila dirinci menurut masing-masing kabupaten dan kota, dia menyebut rata-rata lama menginap tamu hotel tertinggi di Kabupaten Tana Tidung (KTT) selama 1,5 hari. Kabupaten Malinau 1,48 hari, Tarakan 1,32 hari, Bulungan 1,32 hari dan Nunukan 1,12 hari. (uno/fen)
