Wajah Baru ‘Kuasai’ DPRD Kaltara

- Kamis, 9 Mei 2019 | 18:37 WIB

TANJUNG SELOR – Kursi di DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2019-2024 bakal diisi wajah-wajah baru. Hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara sudah memberi gambaran siapa-siapa saja debutan yang bakal menjadi wakil rakyat Bumi Benuanta.

Di daerah pemilihan 1 (Tarakan), misalnya. Ada nama Jufri Budiman yang merupakan caleg dari Partai Gerindra. Selain itu, juga ada nama Rakhmad Sewa dari PDIP, Supaad Hadianto dari NasDem, Muddain dari Demokrat dan Markus Sakke dari Hanura.

Sedangkan di daerah pemilihan 2 yang meliputi Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT), ada nama Ahmad Djufrie dari Gerindra, Syarwani dari Golkar dan Najamuddin dari Demokrat. 

Meski sudah ada gambaran nama-nama yang akan duduk di DPRD Kaltara, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami menyatakan bahwa caleg yang pasti terpilih akan ditentukan selanjutnya. Ppihaknya hanya menyampaikan hasil rekapitulasi perolehan suara.

“Nanti ada tahapan sendiri penetapan kursi. Kan nanti ada waktu yang diberikan kepada pihak-pihak mengajukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi. Kalau sudah klir, tanggal 22 Mei KPU RI melakukan rekap dan penetapan suara di seluruh daerah,” jelasnya.

Jokowi-Amin Sapu Bersih di Kaltara

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, berhasil meraih suara terbanyak di Kalimantan Utara. Ini juga sesuai informasi yang beredar sebelum rapat pleno terbuka KPU Kaltara (8/5).

Jokowi-Amin memperoleh 248.239 suara. Sedangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto–Sandiaga Uno memperoleh 106.162 suara. Bahkan, Jokowi–Amin menang di semua kabupaten/kota di provinsi ke-34 ini.

Dikatakan Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, perolehan suara capres dan cawapres tersebut, sebelumnya sudah dilakukan pleno di tingkat kabupaten/kota. Lalu, dilakukan di tingkat provinsi setelah tak ada persoalan di kabupaten/kota.

Hasil rekapitulasi, kata Surya, akan disampaikan ke KPU RI untuk dilakukan pleno tingkat nasional. "Nanti akan dijadwalkan oleh KPU RI kapan kita menyampaikan dalam rapat pleno di KPU RI," ujarnya.

Sementara itu, saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Amin, Joko Alpiter mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan suara sudah sesuai dengan data pihaknya. "Menurut kami, laporan rekapitulasi sudah pas dan sesuai," ujarnya.

Saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi, Mahdi Jufri juga menyampaikan pernyataan yang sama. Menurutnya, tidak ada kesalahan dari seluruh data hasil rekapitulasi. "Saya selaku perwakilan saksi dari BPN menyatakan data rekapitulasi memang benar dan tidak ada kesalahan," ujarnya.

Saat rapat pleno terbuka mendapatkan penjagaan ketat dilakukan pihak kepolisian. Meski Kaltara mendapat pengakuan sebagai provinsi teraman dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini.

"Kami dari Polri dan TNI tetap mengamankan. Kami ingin proses berjalan aman dan lancar," ujar Kapolda Kaltara Brigjen Indrajit.

Menurutnya, pengamanan dilakukan agar tidak terjadi keributan yang bisa mengganggu proses pleno. Lalu tidak adanya tindakan intimidasi dari oknum saat proses pleno. "Jika keberatan silakan disampaikan sesuai aturan,” ujarnya. (*/fai/uno/fen) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X