Penggilingan Daging Tak Kantongi Sertifikat Halal

- Jumat, 10 Mei 2019 | 14:33 WIB

TANJUNG SELOR – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (9/5), tak hanya memantau ketersediaan bahan pokok maupun harga.

Namun, hasil sidak juga menemukan sebuah tempat penggilingan daging yang berada di sekitar Pasar Induk tidak memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemilik tempat penggilingan daging hanya mengelabui dengan memasang spanduk yang mencantumkan label halal. Hanya saja, tak bisa menunjukkan sertifikat halal yang dimiliki.

Kepala Disperindagkop Bulungan Ajer Supriyono yang dikonfirmasi, mengaku baru mengetahui adanya tempat penggilingan daging tidak mengantongi sertifikat halal.

"Kami akan berikan teguran dulu. Nanti dilihat aturan yang berlaku,” ujarnya.

Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho yang dikonfirmasi, mengatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus memeriksa daging yang digiling tanpa dilengkapi sertifikat halal. Jika hasil pemeriksaan bahwa daging yang digiling didapat secara illegal, akan diproses sesuai aturan.

“Kita lihat dulu, barang-barangnya darimana. Kalau memang didatangkan secara ilegal, ya tentu kita akan lakukan penindakan. Termasuk distributornya akan diproses," tegasnya.

Harga Ayam dan Daging Mulai Naik

Sementara itu, saat sidak tim mendapati harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Di antaranya ayam potong, daging sapi dan telur. Kenaikan harga terjadi karenakan kurangnya pasokan.

"Tapi harga bahan pokok lainnya relatif masih stabil," ujar Kepala Disperindagkop dan UMKM Bulungan Ajer Supriyono.

Dikatakan, ayam potong di Bulungan sebagian masih dipasok dari Kabupaten Berau, Kaltim. Sedangkan ayam lokal, diakuinya belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Bulungan. Karena itu, dia mengaku sulit untuk mengendalikan harga yang selalu terjadi setiap tahun.

Di sela-sela sidak, tim dari Diskes Bulungan mengambil sejumlah sampel, terutama daging untuk dilakukan pemeriksaan, untuk memastikan kondisi daging aman dikonsumsi. (uno/fen) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB
X