Terjerembap Gara-Gara Jalan Putus

- Senin, 13 Mei 2019 | 12:07 WIB

TARAKAN – Jalan putus di sekitar kawasan Gunung Slipi, Kampung Satu, Kecamatan Tarakan Tengah, tak kunjung diperbaiki Pemkot Tarakan. Padahal, jalan putus sudah terjadi sejak dua pekan lalu.

Akibatnya, aktivitas masyarakat di RT 16 Kelurahan Kampung Satu jadi terganggu. Terutama umat Kristiani yang akan beribadah. Karena jalan menuju ke Gereja Bethany.

“Jadi kita harus mutar. Kalau orang beribadah, mobil semua antre di sebelah jalanan itu, baru jalan kaki ke sini kebaktian,” ujar Simson, warga setempat, Sabtu (11/5).  

Menurut Simson, beberapa hari lalu ada warga yang terjerembap bersama sepeda motornya. Karena tidak mengira jalan tersebut sudah putus. Sepengetahuan Simson, sudah dua kali jalan tersebut putus. Kerusakan pertama sempat diperbaiki Pemkot Tarakan. Namun, kondisi serupa terjadi lagi.

“Pernah pertama dulu putus. Sudah ada dua tahun baru dikerjain sama pemerintah,” ungkapnya.

Warga pun bukan tak peduli dengan jalan itu. Menurut Simson, upaya perbaikan sudah dilakukan, meski dengan keterbatasan sarana dan anggaran. Yakni, menyusun karung berisi tanah di titik yang putus hingga bisa dilalui kendaraan. Namun, karena konstruksinya yang tidak kuat, tak mampu menahan berat kendaraan yang lalu lalang.

“Karena diperbaiki sementara enggak begitu kuat. Karena kendaraan berat yang lewat, dump truck apa segala macam lewat,” ujarnya.

Warga lainnya, Philips, menginginkan Pemkot Tarakan segera memperbaiki. Karena baginya, jalan tersebut sangat penting untuk memperlancar aktivitas. “Kita harus mutar. Jadi cukup jauh,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan Muhamad Haidir yang dikonfirmasi, mengaku sudah mengetahui kondisi jalan putus di kawasan tersebut.

Dia mengaku pihaknya sudah merencanakan untuk membangun agar lebih kuat sejak tahun lalu. Namun, kata dia, karena terkendala anggaran belum bisa terealisasi sampai sekarang.

Untuk sementara waktu, pihaknya akan melakukan perbaikan. “Sambil menunggu yang permanen, ini lagi kami coba mensiasati persiapan yang emergency dulu, yang penting jalan itu bisa dilalui. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya, kemarin. (mrs/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X