TARAKAN – Desakan agar PLN segera mengakhiri pemadaman bergilir di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, tidak hanya disuarakan masyarakat setempat. Anggota DPR RI Ari Yusnita, juga meminta PLN mengambil langkah-langkah konkret sehingga pemadaman bergilir tak berlangsung lama di pulau penghasil minyak dan gas bumi itu.
Dikatakan Ari, dirinya telah telah berkoordinasi dengan pimpinan PT PLN Regional Kalimantan. “Sudah saya sampaikan kepada Pak Machnizon (Machnizon Masri, Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN) untuk berbuat. Maksudnya, dalam arti minta tolong dibantu,” ujar Ari Yusnita kepada Harian Rakyat Kaltara, Selasa (15/5) lalu.
Atas informasi yang ia berikan, PT PLN (Persero) Regional Kalimantan telah mengirim teknisi untuk memperbaiki kerusakan pada pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) yang dioperasikan di Bunyu.
Terkait pemadaman listrik bergilir sejak 8 Mei dan dijadwalkan hingga 31 Mei itu, Ari merasa prihatin, karena dia menilai bahwa Bunyu memiliki sumber energi yang cukup banyak.
Informasi yang diperoleh media ini melalui grup WhatsApp warga Bunyu, kondisi listrik sudah mulai normal. Namun, kondisi tersebut dengan catatan 4 mesin diesel PLN dan 1 mesin PLTMG yang beroperasi tidak mengalami gangguan. Selain itu, tidak ada gangguan jaringan kabel atau faktor lain.
“Sudah normal mulai hari ini (kemarin),” ujar Deri, warga Bunyu melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya, warga Bunyu menggelar aksi di depan Kantor Kecamatan Bunyu. Warga mendesak agar tidak ada lagi pemadaman bergilir berkepanjangan. "Jika dalam seminggu ini listrik tidak normal, maka massa yang turun lebih banyak," ungkap salah seorang warga saat aksi.
Sementara itu, Aliansi Pemuda Bunyu menyampaikan 10 pernyataan sikap. Di antaranya, mendesak PLN tidak lagi melakukan pemadaman listrik bergilir, kecuali karena kondisi alam. Selain itu, mendesak PLN bertindak cepat dan tepat mengatasi potensi krisis listrik di Pulau Bunyu, meminta PLN Rayon Tanjung Selor dan manajemen PT PLN Area Berau memberikan solusi permanen, dan meminta pihak PLN mengganti mesin PLTMG di Bunyu dengan yang baru.
Poin penting lainnya yaitu jika di kemudian hari terjadi pemadaman bergilir dikarenakan kelalaian atau kegagalan manajemen PLN, maka meminta pimpinan yang bertanggung jawab mengundurkan diri. (mrs/fen)
