TANJUNG SELOR – Dalam sehari, dua kecelakaan lalulintas terjadi di Tanjung Selor, pada Minggu (19/5) lalu.
Kecelakaan pertama dialami pengendara sepeda motor Mio dengan nomor polisi KU 2026 AB, di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, tepat di depan Universitas Kaltara, sekira pukul 16.00 Wita. Pengendara yang diketahui bernama Novea Juanita (20), warga Jalan Jelarai RT 003, itu mengalami kecelakaan tunggal, diduga karena out control.
Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri dan lecet di kaki sebelah kiri.
“Korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih menjalani pemeriksaan akibat luka yang dideritanya,” jelas Kasatlantas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syahrir Bajeng mewakili Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho, Senin (20/5).
Menurut Syahrir, saat berkendara korban dari arah Jalan Sengkawit (Pasar Induk) menuju Telor Pecah. Namun di depan Unikaltar, korban hilang konsentrasi, ditambah membawa banyak barang di sepeda motor.
Lakalantas kedua terjadi di Jalan Sabanar Lama, di depan lapangan futsal, Tanjung Selor. Pengendara sepeda motor bernama Rey Siregar menabrak mobil pikup L300 dengan plat nomor KT 8959 FB, sekira pukul 19.30 Wita.
Dijelaskan Syahrir, saat itu, Rey dari arah traffic light Tugu Cinta Damai (TCD) melaju menuju Pelabuhan Kayan II. Namun mobil pikup yang dikendari Wendi Aji Purnama (32) yang berada di depan Rey tiba-tiba menepi ke kiri. Rey yang melaju di belakang hilang kendali sehingga menabrak mobil tersebut.
“Rey yang mengendarai sepeda motor terpental ke tengah jalan. Dia mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan wajah,” kata Syahrir.
Atas kejadian itu, Syahrir mengimbau kepada masyarakat khsusnya pengedara agar tetap taat dan patuh aturan berlalulintas. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan pengendara lainnya.
“Lakalantas terjadi karena adanya suatu pelanggaran dan pengendara tak patuh aturan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, selama Ramadan, Satlantas giat melaksanakan patroli dan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta warga. Termasuk melakukan penindakan terhadap pelaku balap liar.
“Kami sudah melakukan penilangan dan membawa kendaraannya ke kantor. Sekaligus memberikan pembinaan kepada para pelaku balap liar,” tegasnya.
Kendaraan yang ditilang karena terlibat aksi balapan liar itu tidak diserahkan hingga usai Lebaran. (uno/har)
