Antisipasi Penumpang Berdesakan

- Rabu, 22 Mei 2019 | 13:19 WIB

TARAKAN – Jumlah pengguna kapal laut yang ingin mudik ke kampung halaman, diperkirakan melonjak dibanding tahun lalu, karena dampak mahalnya harga tiket pesawat.

“Kami sudah perkirakan peningkatan jumlah penumpang (kapal laut) di tahun ini. Jadi pemetaan zona pengamanan-pengamanan di pelabuhan sudah kami atur sehingga nanti bisa berjalan lancar,” ujar Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, Syaharuddin, Selasa (21/5).

Pengawasan dilakukan lebih ketat, terutama di pelabuhan yang akan disinggahi kapal PT Pelni seperti di Pelabuhan Malundung. “Kami upayakan semua sistematis yang ada di pelabuhan. Tata cara pengamanan di pelabuhan agar berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Salah satu yang akan dilakukan, kata Syaharuddin, mengantisipasi penumpang berdesak-desakan ketika akan naik ke kapal. Pihaknya juga mengajak pihak terkait lainnya, untuk mengantisipasi kerawanan aksi kriminalitas.

Syaharuddin menyebut pihaknya telah mendirikan tiga posko keamanan untuk jalur mudik melalui perairan. Yakni, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Tengkayu 1 dan pelabuhan kapal feri di Juata.

Diakuinya secara umum pihaknya sudah siap menghadapi momentum mudik Lebaran tahun ini. “Ada beberapa instansi yang terlibat, baik TNI, Polri, Basarnas, stakeholder yang ada di pelabuhan yaitu Bea Cukai, Pelindo, Karantina, Imigrasi, Bakamla, ASDP, Pelni, Dinas Perhubungan Provinsi, semua kami libatkan,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan uji petik, terutama terhadap kapal penumpang, baik rute antardaerah dalam provinsi maupun antarprovinsi.

“Armada speedboat sebanyak 61 sudah kami periksa sebelum memasuk bulan Ramadan. Terus feri penyeberangan juga sudah kami lakukan uji petik. Semuanya ada 4 kapal. Begitu juga kapal yang berlayar ke luar negeri, sudah juga, ada dua kapal,” sebutnya.

Sementara itu, mengantisipasi lonjakan penumpang dim omen mudik Lebaran tahun ini, PT Pelni menyiapkan kapal tambahan, yakni KM Labobar yang akan berlayar hingga ke Surabaya. Saat ini, dua kapal reguler KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu, serta satu kapal perintis KM Sabuk Nusantara sudah melayani rute dari Kaltara.

“Saya sudah berusaha untuk mendapatkan penambahan satu kapal dari Papua mampir Tarakan untuk angkut saudara-saudara kita yang akan mudik ke pulau Jawa, Surabaya,” ujar Kepala PT Pelni Cabang Tarakan Haeru Akbar, beberapa waktu lalu. (mrs/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X