TARAKAN – Rencana pembangunan SBPU di Kecamatan Tarakan Timur yang akan dikelola Pemkot Tarakan, mendapat respons positif dari Pertamina. Namun, sejauh ini masih menunggu keseriusan dari Pemkot Tarakan.
Sales Eksekutif Retail III Pertamina Tarakan, Andi Reza Ramadhan menyatakan pihaknya mendukung dibangunnya SPBU di Tarakan Timur, agar bisa melayani masyarakat di wilayah tersebut, terutama nelayan. Karena selama ini, jika ingin mengisi BBM nelayan harus ke kota yang jarak tempuhnya cukup jauh.
Menurut Reza, Pemkot Tarakan boleh mengelola SPBU, dengan catatan harus berbadan usaha atau melalui badan usaha milik daerah (BUMD).
Selain rencana pembangunan SPBU di Tarakan Timur, satu lagi SPBU bakal berdiri di Tarakan, yang berada di kawasan Ladang, Kelurahan Pamusian. Ditargetkan beroperasi tahun ini, agar warga tidak fokus pada dua SPBU.
“Kurang lebih kalau sekarang itu posisinya masih sekitar 30 persen sampai 40 persen. Kami target beroperasi tahun ini, bulan 11 atau 12,” ujar Reza, Rabu (5/6) lalu.
Jika sudah beroperasi, lanjutnya, SPBU di Ladang tidak menjual solar. Sebagai gantinya, disediakan Dexlite dan Pertamina Dex. (mrs/fen)