TANJUNG SELOR – Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di perbatasan dan pedalaman, merupakan hal utama yang meski mendapat prioritas pemerintah, baik daerah maupun pusat.
Apalagi, masih banyak wilayah-wilayah perbatasan dan pedalaman di Kalimantan Utara yang belum terakses dengan baik. Terutama akses darat. Sehingga warga di perbatasan hanya bisa mengandalkan transportasi air dan udara.
Karena itu, Wakil Ketua DPRD Kaltara Abdul Djalil Fatah mendorong agar pemerintah, baik daerah maupun pusat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Dengan demikian, dapat membuka akses darat yang selama ini menjadi impian warga pedalaman dan perbatasan.
Sejauh ini, kata dia, memang sudah ada arah pembangunan infrastruktur di perbatasan dan pedalaman. “Sekarang tinggal bagaimana beberapa proyek infrastruktur yang belum tuntas, bisa segera rampung sesuai target,” ujarnya, Senin (10/6).
Beberapa proyek yang ditarget rampung tahun ini, kata dia, jangan sampai telat penyelesaiannya. Itu agar masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan.
Jika infrastruktur yang memadai dibangun hingga ke desa-desa, dia yakin ke depan akan berimbas pada pengembangan sejumlah sub sektor perekonomian daerah. Dan, bisa mengimbangi kemajuan di wilayah negara tetangga, Malaysia.
“Lihat saja pembangunan dan pelayanan yang ada di perbatasan. Jalan di Malaysia lebih mulus dari jalan kita. Ini yang harus kita lakukan percepatan,” ujarnya. (adv/*/fai/fen)
