PENERIMAAN Siswa Didik Baru (PPDB) tahap dua untuk jenjang SD dan SMP di Tarakan, telah berakhir, Selasa (11/6) siang. Masih ada dua sekolah yang kuotanya belum terpenuhi.
“SMP 10 dari dua hari ini (Senin dan Selasa) yang mendaftar hanya 30. Berarti masih ada 80 lagi yang masih kosong. Kalau di SD 051 itu dari 6 yang kosong. Baru satu yang terisi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kapala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, Wiranto.
Lokasi sekolah yang jauh dinilai Wiranto sebagai faktor utamanya. Seperti diketahui, SMPN 10 Tarakan berada di Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur. Sementara, SDN 051 berada di daerah Juata, Kecamatan Tarakan Utara. Meski, Pemkot Tarakan menyiapkan bus sekolah.
Untuk memenuhi kekurangan kuota, Disdikbud membolehkan pihak sekolah membuka lagi pendaftaran dengan sistem bebas atau tidak berpatokan pada peraturan Menteri Pendidikan.
“Misalnya, besok siswa mau daftar juga, enggak pakai seleksi-seleksi. Daftar langsung diterima. Langsung saja. Masyarakat yang kepingin silakan saja. Enggak perlu ranking-ranking-an, dari daerah mana saja, silakan yang mana duluan,” ujarnya.
Pihaknya juga tidak membatasi waktu pendaftaran, dan menyerahkan kepada pihak sekolah untuk mengatur mekanismenya. Adapun jadwal perdana tahun ajaran baru adalah pada 15 Juli.
Kepala SMPN 10 Tarakan Lamrie yang dikonfirmasi, membenarkan belum terpenuhi kuota siswa. Hari terakhir PPDB tahap kedua kemarin, hanya kedatangan 2 calon siswa saja. “Jadi 30 yang tahap dua. Jadi masih kurang 80,” ujarnya. (mrs/fen)