Kantongi Nama Pj Direktur PDAM Tirta Alam

- Rabu, 12 Juni 2019 | 16:45 WIB

TARAKAN – Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Alam Tarakan bakal diganti. Said Usman Assegaf yang saat ini menduduki jabatan direktur akan diganti karena usianya telah mencapai masa pensiun, yakni 60 tahun per 4 Juni 2019. Penggantian ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54/2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Wali Kota Tarakan Khairul telah mengantongi nama pejabat sementara Direktur Tirta Alam. Khairul menyebut calon Pj Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan berasal dari internal perusahaan dengan status pegawai paling senior. “Pj-nya S. Pejabat struktural sekarang. Pj itu kan masa transisi sebelum ada definitif. Kenapa, ya kita ambil yang paling senior,” ujar Khairul, Selasa (11/6).  

Namun Khairul enggan menyebut lebih rinci siapa S tersebut. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Tarakan ini hanya mengungkapkan masa jabatan Pj Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan paling lama enam bulan. Selama bertugas, Pj Direktur PDAM akan mengelola perusahaan, sambil menunggu terpilihnya direktur definitif dari seleksi yang akan dilakukan nanti.

Saat ini pihaknya sedang menyiapkan pelantikan untuk pejabat sementara. Adapun status direktur saat ini, akan berakhir setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) pemberhentian.

Disinggung fasilitas yang disediakan untuk Pj Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Khairul menyebutkan berbeda dengan yang diberikan kepada direktur definitif. Namun, Khairul enggan merinci apa saja fasilitas yang disiapkan, termasuk gajinya. Ia juga tidak menampik, jabatan Direktur PDAM banyak diperebutkan orang. Ini tidak lepas informasi gaji yang disiapkan cukup besar. Hanya saja Khairul menyembunyikan berapa angka pastinya. 

Namun, Khairul mengaku tidak mempersoalkan besarnya gaji yang diberikan kepada direktur PDAM. Yang terpenting baginya adalah kinerja direktur melayani masyarakat. “Yang paling penting itukan yang dirasakan masyarakat. Auditor paling utama itu masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan Said Usman Assegaf yang dikonfirmasi enggan mengomentari hal ini dan menyerahkan kepada Wali Kota Tarakan. “Sebaiknya biar pak wali saja yang komen,” tulis Usman Assegaf melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/6). 

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Tarakan yang juga mantan pegawai PDAM Tirta Alam, Jamaluddin memberi gambaran gaji Direktur PDAM saat ia masih berdinas, termasuk tunjangannya. 

“Kalau gaji sih di zaman saya besar lah. Pada tahun 2008 itu belasan juta. Enggak tahu sekarang ini. Yang jelas kan gaji direktur dulu tiga, sekarang cuma satu,” ujar Jamal, Selasa (11/6). 

Dengan fasilitas yang diberikan, terutama gaji, Jamaluddin menilai wajar jika jabatan Direktur PDAM Tarakan diperebutkan. Namun, ia berharap Pemkot Tarakan nantinya bisa memilih direktur definitif yang mengerti seluk beluk PDAM serta mampu mengimplementasikan visi misi Pemkot Tarakan.  

“Paling tidak yang punya latar belakang dan skill tentang PDAM. Kalau tidak punya latar belakang itu, ya mohon maaf lah, susah untuk memajukan perusahaan ini,” harapnya. (mrs/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X