TARAKAN - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka kantor Regional Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kalimantan Utara. Daerah yang dipilih untuk menempatkan UPT BKN yakni Kota Tarakan. Untuk sementara, kantor Regional UPT BKN Kaltara menggunakan gedung milik Pemkot Tarakan dengan status pinjam pakai.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat berkunjung ke Bumi Benuanta, melakukan penandatanganan kerja sama pinjam pakai gedung, Kamis (12/6), mengungkapkan, pihaknya memilih Tarakan sebagai lokasi kantor Regional UPT BKN Kaltara karena dianggap paling mudah diakses para pegawai di Kaltara.
“Kita memilih yang bisa memberikan dampak paling besar. Karena keberadaan UPT BKN ini untuk seleksi CPNS, assessment center, dan pelayanan kepegawaian. Kita mencari tempat yang paling banyak populasinya. Kalau di tempat yang populasinya sedikit, yang banyak harus menuju ke tempat itu. Berarti akan mahal,” terang Wibisana kepada awak media.
“Misalnya di Tanjung Selor, ada tes CPNS, pesertanya dari mana sih, kan lebih banyak dari Tarakan. Kenapa tidak di Tarakan saja. Sehingga yang dari Tarakan tidak keluar ongkos besar,” sambungnya.
Menurut Wibisana, penggunanaan gedung milik Pemkot Tarakan kemungkinan paling lama lima tahun. Selama itu, pihaknya mempertimbangkan membangun gedung sendiri. Atau bisa saja jadi kantor permanen dengan status hibah. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya hanya menempatkan 6 sampai 10 pegawai di Kantor Regional UPT Kaltara.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Khairul siap memfasilitasi BKN apabila ingin membangun gedung sendiri, dengan mencarikan lahan di wilayah Kecamatan Tarakan Utara. “Butuh 2 hektare, masih siap. Tapi ya memang sudah agak banyak kantoran. Termasuk rencana kantor-kantor kita kan juga ada di situ,” tuturnya.
Jika jadi, Kecamatan Tarakan Utara ke depan akan menjadi ramai. Karena Mako Satbrimobda Kaltara, Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Nasional (STAIN), Kantor Balai Kementerian PU Kaltara dan Mako Polres Tarakan akan ditempatkan di Kecamatan Tarakan Utara. (mrs/har)
