Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7 Persen

- Jumat, 14 Juni 2019 | 13:46 WIB

TANJUNG SELOR – Ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan II 2019 diperkirakan tumbuh pada level 7,12 - 7,52 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

 

Akselerasi kinerja pada lapangan usaha utama pertambangan dan perdagangan yang memacu peningkatan kinerja ekspor luar negeri dan konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama peningkatan ekonomi Kaltara.

 

Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie berdasarkan laporan perekonomian Kalimantan Utara periode Mei 2019 yang dirilis Bank Indonesia (BI), belum lama ini.

 

Diungkapkan Irianto, produksi batu bara diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan masih tingginya permintaan dari India. Di samping itu, tren pelemahan harga batu bara yang masih terjadi diperkirakan akan menahan tingginya ekspor luar negeri di pertengahan tahun.

 

Berdasarkan hasil liaison dengan pelaku usaha pertambangan di Kaltara, kondisi cuaca yang membaik pada triwulan II 2019 akan berdampak pada peningkatan jumlah produksi batu bara, meskipun koreksi harga batu bara diperkirakan masih akan terus terjadi pada 2019. Rata-rata harga batu bara acuan (HBA) periode April - Mei

2019 masih turun senilai USD 85,43 per metric ton.

 

“Penurunan HBA yang terjadi dalam dua bulan terakhir salah satunya disebabkan oleh merosotnya index Global Coal Newcastle akibat dampak terhambatnya ekspor batu bara Australia di Tiongkok (pembatasan Tiongkok dalam impor batu bara). Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan pengurangan kuota impor batu bara oleh Tiongkok yang telah diberlakukan sejak akhir 2018. Kemudian, perlambatan perekonomian Tiongkok pada tahun 2019 seiring dengan dampak trade war pada ekspor, konsumsi domestik, dan sektor industri turut berdampak pada penurunan harga komoditas batu bara Kaltara,” papar Gubernur.

 

Selain itu, BI juga menganalisa bahwa lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan diperkirakan akan tetap tumbuh positif, namun melambat pada triwulan II 2019. “Produksi komoditas perikanan diperkirakan tumbuh meningkat seiring dengan naiknya konsumsi masyarakat memasuki momen HBKN (hari besar keagamaan dan nasional) dan menjadi penahan perlambatan lapangan usaha tersebut,” ulas Gubernur.

 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB

Jatah Bertambah, Berau Dapat 161 Jamaah

Senin, 22 April 2024 | 14:30 WIB
X