TANJUNG SELOR – Satu rumah warga di RT 02 Desa Lung Barang, Kecamatan Mentarang Hulu, Malinau, mengalami rusak akibat diterjang tanah longsor, Jumat (14/6) malam, sekira pukul 22.21 Wita.
Menurut koordinator Relawan Peduli Bencana, Anwar yang dihubungi media ini melalui sambungan telepon, hujan deras di wilayah hulu menyebabkan tanah longsor.
“Kami mendapatkan informasi dari camat setempat,” ujar Anwar, Sabtu (15/6).
Namun, pihaknya tidak bisa langsung bergerak menuju lokasi tanah longsor. “Perjalanan ke lokasi cukup jauh. Kami hanya berkoordinasi dengan camat di situ (Mentarang Hulu),” tambahnya.
Pihak kecamatan, lanjutnya, juga bergerak cepat membantu warga yang rumahnya terdampak tanah longsor. “Camat bersama warga gotong royong membersihkan longsornya. Jam dua (Sabtu dini hari), longsor dapat dibersihkan,” ungkapnya.
Anwar juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa, meski longsor terjadi di saat warga sedang beristirahat malam. Hanya bagian dapur rumah milik salah seorang warga, Lifang Bangan mengalami kerusakan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara Mohammad Pandi, juga menyatakan kejadian tanah longsor tidak membuat aktivitas warga di Mentarang Hulu jadi terhambat.
“Kami terima laporan dari saudara Anwar juga, dan sudah ditangani oleh kecamatan setempat bersama warga. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Dia juga mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Malinau untuk memastikan kondisi di lokasi tanah longsor. “Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa pada warga,” ujarnya.
Pandi juga menyatakan bahwa perjalanan yang cukup jauh menuju lokasi, serta kondisi cuaca, membuat pihaknya hanya berkoordinasi dengan BPBD Malinau untuk mengetahui perkembangan di Mentarang Hulu. (*/fai/fen)
