Pemkot Janji Beri Santunan

- Kamis, 20 Juni 2019 | 14:45 WIB

TARAKAN – Pemkot Tarakan menyanggupi pemberian santunan bagi korban kebakaran di RT 15 Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara. Tidak hanya korban, pemilik rumah yang disewa korban kebakaran, juga mendapat santunan.

Kepastian itu diungkapkan Wali Kota Tarakan Khairul bersama Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio saat meninjau kondisi korban kebakaran di tempat penampungan, Rabu (16/6).

“Dari pemerintah kota akan memberikan uang sewa untuk untuk penyewa rumah itu Rp 1,2 juta, untuk menyambung sewa rumah untuk per KK (kepala keluarga). Lalu untuk yang pemilik rumah itu Rp 1,5 juta,” ujar Khairul.

Dalam kesempatan tersebut, Khairul juga membantah apabila Pemkot Tarakan menyiapkan dana untuk perbaikan rumah korban kebakaran. Menurutnya, yang ada hanya bantuan rehab rumah tidak layak huni. Hal itu diungkapkan menjawab pertanyaan salah satu korban kebakaran. 

“Bukan untuk rumah yang terbakar, tapi ada rumah yang jelek, orang tidak mampu, itu yang nanti dibantu perbaikannya,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot Tarakan juga akan menata ulang lokasi kebakaran agar permukiman warga bisa tertata rapi, serta memudahkan akses kendaraan. Hanya saja, Khairul meminta kepada warga untuk rela menghibahkan sedikit tanahnya guna pembangunan fasilitas jalan. Namun, Khairul belum bisa memastikan kapan dilakukan penataan tersebut, karena pihaknya masih akan membicarakan dengan jajarannya. 

Sementara itu, data terbaru yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, ada 42 bangunan yang terbakar, dengan korban mencapai 52 KK atau 171 jiwa. (Selengkapnya lihat infografis)

Untuk penyerahan santunan, Pemkot Tarakan mengupayakan diserahkan paling lambat sebelum berakhirnya masa tanggap darurat bencana. “Sabtu atau Minggu sudah kita bagi. Tunai,” ujar Kepala BPBD Tarakan Abdul Azis. 

Jika Pemkot memberikan bantuan, Pemprov Kaltara belum bisa menjanjikan. Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio hanya akan melaporkan hasil kunjungannya. 

“Insya Allah, nanti besok (hari ini) saya akan kembali ke Tanjung Selor, saya juga akan bicarakan dengan terkait dengan bencana alam yang dialami oleh masyarakat kita. Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Kaltara akan memberikan dukungannya,” ujar Udin Hianggio.  

Di pihak lain, Polres Tarakan masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Labfor Polda Jatim yang akan didatangkan dalam waktu dekat, untuk memastikan penyebab kebakaran.

Menurut Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan, butuh waktu kurang lebih dua minggu untuk mengetahui penyebab kebakaran. Hasil Labfor akan bisa mengetahui apakah ada human error, sabotase, pembakaran ataupun disengaja. Jika nantinya ada unsur kelalaian pihaknya akan memproses hukum. 

“Ada unsur kesengajaan tentu akan kita mintai pertanggungjawaban,” ujarnya. (mrs/fen)  

 

Korban Kebakaran RT 15 Kelurahan Juata Laut 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X