Banyak Dikeluhkan, Sayangnya...Pemkot Tak Punya Uang

- Selasa, 25 Juni 2019 | 13:29 WIB

TARAKAN – Kerusakan di Jalan Aki Balak, tepatnya di depan Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Rider 613/Raja Alam, kembali menjadi sorotan masyarakat. Sebab, tak kunjung ada perbaikan.

Dari pantauan Harian Rakyat Kaltara, kondisi jalan di beberapa titik tergenang. Selain itu, tampak juga tumpukan pasir. Kondisi tersebut yang menjadi keluhan pengguna jalan.

“Sangat mengganggu, ya mengganggu pengendara, mengganggu lingkungan juga,” ujar Dodot, salah seorang warga, Senin (24/6).

Sementara itu, Wali Kota Tarakan Khairul menyatakan pihaknya belum bisa berbuat banyak untuk perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Pemkot, karena persoalan anggaran.

“Ya, kalau tahun ini belum ada. Memang enggak ada uangnya. Jadi yang tanggung jawab kota mau kerja apa, utangnya saja banyak,” ujarnya.

Kalaupun ada perbaikan jalan di Tarakan, kata dia, masyarakat perlu memahami klasifikasinya. Karena tidak semua jalan menjadi kewenangan Pemkot Tarakan.

“Begini, klasifikasi jalan dibagi tiga, ada yang jalan nasional, berarti itu yang bertanggung jawab adalah pemerintah pusat, ada yang jalan provinsi dan ada jalan kota. Nah, Yos Sudarso, Mulawarman itu jalan nasional. Nanti sebagiannya itu ada jalan provinsi seperti Sudirman, Gajah Mada. Kita itu jalan yang lain-lain. Kayak Aki Balak,” jelasnya.

Adapun kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan saat ini, menurut Khairul, karena adanya ketersediaan dana. Misal, dana dari pusat untuk perbaikan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Ataupun rencana perbaikan jalan di Binalatung, Kelurahan Pantai Amal yang merupakan kewenangan provinsi.

Namun, ia menegaskan urusan pekerjaan umum dan tata ruang adalah urusan wajib. Siapa pun kepala daerahnya, termasuk dirinya, akan melakukan peningkatan dan perbaikan jalan. Hanya saja, kata dia, disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan hanya bisa melakukan perbaikan yang sifatnya sementara pada tahun ini. Karena melihat kondisi keuangan daerah.

“Untuk yang emergency kami lagi persiapan. Ya, penambalan-penambalan begitu saja,” ujar Kepala DPUTR Tarakan Muhamamd Haidir.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah menggunakan aspal atau cor beton. Adapun untuk perbaikan permanen, Haidir mengaku pihaknya baru mengusulkan pada tahun depan.

Dalam perbaikan permanen nanti, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait penyelesaian akar permasalahan hingga membuat jalan tersebut rusak. Karena banyak tumpukan pasir di jalan itu. (mrs/fen)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X