TANJUNG SELOR – Palang Merah Indoneisa (PMI) Bulungan mengklaim sanggup memenuhi permintaan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soemarno Sosroadmojo.
Farhat, Staf PMI Bulungan mengatakan, dalam sebulan, PMI Bulungan bisa menghasilkan 250 kantong darah bahkan lebih. Hal itu sesuai dengan permintaan RSUD setiap bulannya. Permintaan tersebut dapat dipenuhi karena masyarakat Bulungan rutin melakukan donor darah di PMI Bulungan.
“Bukan hanya masyarakat saja. Bahkan instansi-instansi pemerintahan juga sering melakukan donor darah. Ini yang membantu kita memenuhi kebutuhan darah di Bulungan,” kata Farhat, kemarin (29/6).
Dikatakannya, dalam sehari, RSUD biasanya membutuhkan 8 kantong darah. PMI pun berupaya memenuhi kebutuhan darah itu.
Namun kata dia, stok darah juga tidak bisa disimpan terlalu lama. Karena darah di PMI hanya dapat bertahan sebulan. “Jadi ada batas waktu darah ini digunakan. Ketika sudah sebulan, kami akan melakukan karantina dan memusnahkan darah ini,” bebernya.
Dijelaskannya, darah yang sudah lewat sebulan tidak boleh digunakan oleh pasien. Jika dipaksakan maka akan menambah penyakit masuk ke tubuh pasien. “Jadi darah ini juga sumber penyakit. Meskipun kita simpan di lemari khusus dengan suhu tertentu, ada jangka waktunya. Bisa jadi di dalam darah itu ada sumber penyakit. Ini yang kita jaga agar darah yang ada tetap segar,” urainya.
Oleh karena itu setiap bulan pihaknya melakukan pemeriksaan dan pengecekan.
Meski begitu, ia juga tidak menapik jika kekosongan darah sering terjadi. Meskipun tidak setiap bulannya, namun kekosongan darah menjadi salah satu yang perlu diperhatikan. Ketika terjadi kekosongan, biasanya PMI Bulungan berupaya melakukan donor darah ataupun menghubungi pendonor aktif yang ada di Bulungan.
“Biasanya yang sering kosong jenis darah O. Namun bisa kita antisipasi,” ujarnya.
Lebih jauh ia menerangkan, jika tidak ada pendonor yang bisa mendonorkan darahnya, maka pihaknya akan meminta bantuan PMI Tarakan untuk mengirimkan beberapa kantong darah yang dibutuhkan. “Kita langsung koordinasi. Pernah juga dari Tanjung Redeb kekosongan darah dan mintanya ke kita. Namun begitu, tugas PMI ini kan menyediakan kebutuhan darah dan memang kami selalu berupaya mencukupinya,” tandasnya. (*/fai)
