Turut Berdakwah, Gemar Membina Generasi Muda

- Senin, 1 Juli 2019 | 15:31 WIB

31 tahun mengabdi sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Sulis Krisbowo tidak hanya menjalankan tugasnya penegak hukum. Lebih dari itu, Krisbowo juga menjadi pengayom masyarakat melalui pendekatan di bidang keagamaan dan pembinaan generasi muda.  

 

MUHAMMAD RAJAB, Tarakan

 

Sejak masuk menjadi anggota Polri pada 1988 dan bertugas di Tarakan, pria kelahiran Semarang, 10 Juni 1967 ini sudah tinggal di lingkungan asrama polisi Kampung Bugis, Kecamatan Tarakan Barat.

Meski demikian, pria yang kini bertugas sebagai anggota Kantor Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tarakan ini, tetap bergaul dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya, melalui aktivitasnya di masjid At-Taqwa, yang berada di lingkungan asrama polisi.

Walaupun berada di lingkungan asrama polisi, masjid tersebut juga menjadi tempat beribadah bagi umat muslim yang berdomisili di di sekitar asrama polisi.

“Jemaah masjid asrama itu bukan hanya berasal dari warga kepolisian saja, di situ ada masyarakat sekitarnya, bahkan lebih dari lima RT di situ yang salat berjemaah di masjid itu,” tutur Krisbowo kepada Rakyat Kaltara, Minggu (30/6).

Sebenarnya, jauh sebelum aktif menggiatkan dakwah di masjid, sekira tahun 1997, Krisbowo sudah gemar mengaktifkan dakwah dengan membuka tempat mengaji bagi anak-anak di rumah kontrakannya.    

“Waktu itu memang tidak ada masjid sama sekali di asrama. Itu tahun 1988 sampai tahun 90an. Waktu itu kami kontrak di belakang sekitar asrama, maka kita lakukan kegiatan agama belajar ngaji pada anak-anak asrama dari SD sampai SMP,” terang ayah dari Rizki Kristia Pratama, dan suami dari Jamariah ini.

Kemudian, salah satu anggota polisi membantu dengan membangunkan musala. Baru pada tahun 1995, ketika Kapolres Tarakan dijabat AKBP Simangunsong, dimulailah pembangunan masjid At-Taqwa di asrama polisi Kampung Bugis. Dan direnovasi besar-besaran di masa AKBP Hariyanto.

“Di sekitar asrama, tempatnya yang kosong di situ memang, luas. Berdekatan dengan lapangan voli waktu itu, dan berada di tengah-tengah asrama,” terangnya menceritakan pemilihan lokasi pembangunan masjid.

Hingga kini, kegiatan dakwah di masjid At-taqwa rutin digelar setiap akhir pekan. Dengan memanfaatkan posisinya sebagai salah takmir masjid At-Taqwa di bidang dakwah, Krisbowo memprogramkan agenda taklim untuk menghidupkan suasana dakwah dalam rangka memakmurkan masjid tersebut.

“Banyak mendatangkan ustad-ustad dari luar, setiap hari Minggu ba’da Subuh. Kemudian setiap hari Kamis itu perbaikan pembacaan Alquran, perbaikan tajwid. Kemudian juga ada kegiatan pengajian bagi kaum wanita tiap hari Minggu,” bebernya.

Pihaknya juga tidak membatasi aktivitas dakwah dari satu kelompok organisasi Islam saja. Namun dari beberapa ormas Islam yang telah terdaftar di Kementerian Agama. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X