DPKP Petakan Kerawanan Pangan

- Kamis, 4 Juli 2019 | 11:58 WIB

TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara saat ini sedang menyusun peta ketahanan dan kerentanan pangan. Peta tersebut disusun untuk mengetahui kerawanan pangan di Kaltara.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara Andi Santiaji mengatakan, beberapa indikator yang menjadi penyebab yaitu ketersediaan pangan, stunting, fasilitas pendidikan dan kesehatan. 

“Jadi banyak faktor yang memengaruhinya. Selain itu, di Kaltara masih ada beberapa desa dan kecamatan yang tidak bisa ditembus akses darat,” ujarnya, Rabu (3/7).

Misal, kata dia, seperti Malinau yang ditetapkan pusat sebagai kerawanan pangan dengan indikator menonjol adalah stunting. Sementara, daerah lain seperti Nunukan, Bulungan, Tana Tidung dan Tarakan juga tidak luput dari perhatian.

“Kami bersama instansi terkait lainnya juga berupaya meminimalisir indikator kerawanan ketahanan pangan. Sejak tahun lalu kami sudah menangai beberapa desa. Di Malinau 10 desa dan Nunukan 10 desa. Salah satu yang ditangani indikator stunting,” bebernya.

Penanganan stunting, lanjutnya, dilakukan dengan pemenuhan gizi pangan warga. Salah satunya, melalui kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah. “Kami meminta masyarakat untuk membentuk kelompok wanita tani. Kami juga memberi bantuan sebesar Rp 50 juta per kelompok. Bantuan itu berupa kebutuhan menanam di pekarangan,” ujarnya.

Bantuan yang dianggarkan melalui APBN itu, juga akan dianggarkan kembali di 2019 ini. Untuk tahap pengembangan, pihaknya menganggarkan Rp 15 juta dari kelompok yang sudah dibantu sebelumnya. 

Ia menyebutkan, ada beberapa kelompok baru yang belum memiliki indikator stunting atau masuk dalam kerawanan. Namun begitu, tetap diupayakan mendapatkan bantuan. Di antaranya, Kabupaten Nunukan sebanyak 9 desa, Tana Tidung 4 desa, Bulungan 4 desa dan Malinau 4 desa. (*/fai/fen) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X