CJH Asal Tarakan Diberangkatkan 2 Agustus

- Kamis, 11 Juli 2019 | 15:13 WIB

TARAKAN - Calon jemaah haji asal Tarakan dijadwalkan meninggalkan Tarakan menuju embarkasi Batakan, Balikpapan, 2 Agustus nanti.

Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan, HM Shaberah mengatakan, keberangkatan calon jemaah haji Tarakan dibagi dua kloter. Yakni kloter 14 dan kloter 15. “Awalnya 220 jemaah, tapi ada yang meninggal 1 orang. InsyaAllah berangkat tanggal 2 Agustus kloter 14. Kemudian yang kloter 15 ada 5 orang bergabung dengan jemaah asal Nunukan. Berangkat tanggal 4 Agustus,” jelas Shaberah, kepada Rakyat Kaltara, Rabu (10/7).

Menurut Shaberah, pengganti yang meninggal diberikan kepada calon jemaah haji asal Bulungan berdasarkan daftar tunggu. Karena pihak keluarga mengaku baru siap berangkat tahun depan.

Rencananya keberangkatan calon jemaah haji nanti akan dilepas Wali Kota Tarakan di Masjid Baitul Izzah, Islamic Center. Calon jemaah direncanakan berangkat dengan dua pesawat, Batik dan Sriwijaya, dan akan tiba di embarkasi Batakan pukul 17.00 Wita. Keesokan harinya, Sabtu (3/8) sekira pukul 19.15 Wita, diberangkatkan ke Jeddah.

Terkait persiapan calon jemaah, menurut Shaberah, persiapan sudah mencapai 90 persen. Calon jemaah sudah menyelesaikan senam jantung sehat selama 18 kali dan telah mengikuti manasik haji.

“Tinggal koper jemaah tambahan saja lagi. Sudah ada, tinggal ditunggu penyelesaian penyablonannya. InsyaAllah minggu ini sudah selesai,” tuturnya.

Berdasarkan data, usia tertua jemaah haji asal Tarakan mencapai 90 tahun. Sedangkan yang paling muda 33 tahun. Untuk memantau kondisi kesehatan calon jemaah, telah disiapkan 1 dokter dan 2 perawat, sehingga dapat melakukan perawatan saat ada gangguan kesehatan.

Bagi yang memiliki risiko tinggi, akan ditandai dengan penggunaan gelang berwarna kuning. Sehingga petugas kesehatan bisa bekerja super ekstra untuk melakukan pengawasan terhadap mereka.

Selain itu, untuk mengawasi calon jemaah haji yang berusia lanjut, pihaknya memberikan prioritas bagi keluarga calon jemaah berusia lanjut untuk ikut berangkat.

“Tambahan dari 10 ribu itu kita utamakan usai lanjut yang 75 tahun yang daftar tunggu, yang kedua yang sudah tua pendampingnya bisa mendampingi, ada 13 orang kemarin,” jelasnya.

Sementara itu, untuk menghindari barang-barang bawaan ketika berangkat, pihaknya telah memberikan pembekalan kepada calon jemaah haji. Selain itu, saat diembarkasi juga akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Barang yang tidak boleh dibawa akan disita oleh petugas. (mrs/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X