Bulungan Akan Menyusul

- Jumat, 12 Juli 2019 | 13:53 WIB

TANJUNG SELOR – Pengurangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium ke daerah lain di Kaltara, setelah diberlakukan di Tarakan, tidak hanya sekadar rencana Pertamina.

Sales Executive Retail III PT Pertamina Tarakan, Andi Reza Ramadhan mengaku rencana pengurangan sudah dibahas secara internal. Namun dia belum bisa memastikan kapan kebijakan tersebut diberlakukan. “Saat ini kami masih mendistribusikan seperti biasa,” ujarnya, Kamis (11/7).

Nantinya, warga kemungkinan tidak bisa lagi mendapatkan premium di SPBU. Pihaknya hanya mendistribusikan premium ke APMS. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi aksi pengetap yang selama ini banyak dikeluhkan. Karena meskipun berulang kali ditertibkan, pengetap tetap beraksi dengan berbagai cara.

“Kami berupaya memerangi pengetap dengan cara seperti itu,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil menengah (Disperindagkop-UKM) Bulungan, Murtina menyatakan pihaknya mendukung rencana Pertamina.

Selain itu, pihaknya juga berupaya memutus mata rantai premium eceran. Yakni, dengan mengusulkan BBM satu harga di lima kecamatan yaitu Tanjung Palas Barat, Kecamatan Peso, Kemudian Peso Hilir, Kecamatan Sekatak, dan Kecamatan Tanjung Palas Utara. Saat ini, kata dia, usulan tersebut masih menunggu persetujuan Pertamina.

Dia yakin dengan penerapan BBM satu harga itu dapat menghapus premium eceran. “Jika satu harga seluruhnya, maka pedagang bentol (bensin botolan) maupun pengetap akan berpikir. Ini salah satu bentuk upaya kami,” ujarnya. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X