Bawaslu Perkirakan di Bawah Rp 20 M

- Jumat, 19 Juli 2019 | 14:35 WIB

TARAKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltara segera mengusulkan anggaran pemilu tahun depan. Ketua Bawaslu Kaltara Siti Nuhriyati mengaku pihaknya saat ini sedang mempersiapkan usulan anggaran.

Menurutnya, usulan anggaran segera disampaikan karena semakin dekatnya tahapan pemilu. Apalagi, ia pun mengaku pihaknya sudah didesak oleh Pemprov Kaltara untuk segera mengajukan usulan anggaran.

Disinggung nominal yang diusulkan, Siti belum bisa menyebut angka pasti. Namun, ditegaskannya ada kenaikan dibandingkan Pilgub 2015, yang menyesuaikan harga kebutuhan saat ini.

“Kurang dari Rp 20 miliar. Pilkada lalu kan Rp 13 (miliar),” ungkapnya saat ditemui pada Selasa (16/7).

Ia mencontohkan item yang memengaruhi kenaikan anggaran pilkada seperti harga tiket pesawat. Selain itu, kenaikan anggaran juga dipengaruhi bertambahnya unsur pimpinan dan divisi di struktur Bawaslu Kaltara. Yakni, Divisi Penanganan Pelanggaran serta Divisi Hukum, Data dan Informasi.

Sebelumnya, hanya ada Divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Divisi Sengketa. “Jadi kan masuk akal saja kalau ada peningkatan angka,” ujarnya.

Dari lima divisi tersebut, Siti memprediksi yang paling besar membutuhkan anggaran adalah Divisi Pengawasan. Salah satu faktornya karena harus melakukan pengawasan hingga ke pelosok yang berdampak pada biaya transportasi.

Dia berharap anggaran yang diajukan nanti tidak dikurangi. Karena pihaknya sudah menyusun seminimal mungkin anggaran yang dibutuhkan. Hal itu juga yang membuat pihaknya terkesan lambat mengajukan anggaran, agar tidak ada revisi anggaran di kemudian hari.

“Kalau dibandingkan KPU Rp 147 (miliar) kan, kami hanya di bawah Rp 20 M (miliar),” ungkapnya.

Sementara itu, disinggung mulai beredarnya promosi bakal calon kandidat di media sosial, menurut Siti, bukanlah menjadi persoalan. Selain itu, saat ini belum masuk tahapan kampanye.

“Undang-undang kan mengamanatkan kami mengawasi tahapan. Sementara, ini kan tahapannya belum untuk pilkada. Dalam hal sudah ada yang mulai sebut nama sana sini, itu kan bagian dari dinamika politik di masyarakat, sedang berproses, seleksi alam, siapa yang bakal diusung untuk naik, wajar,” ungkapnya. (mrs/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X