Kapolri Akui Ada Peranan Gubernur

- Jumat, 19 Juli 2019 | 14:43 WIB

TANJUNG SELOR – Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak memungkiri terbentuknya Polda Kaltara salah satunya adalah atas usaha keras Gubernur Dr H Irianto Lambrie.

“Beliau (Irianto) beberapa kali menemui saya. Baik di kantor hingga rumah dinas. Meminta untuk segera dibentuk polda di Kaltara. Beliau menyampaikan dengan rinci, alasan-alasannya untuk meyakinkan saya. Salah satunya adalah kondisi geografis, jika harus ke Balikpapan (Polda Kaltim) memerlukan waktu dan biaya tinggi. Lama-lama saya merasa tertekan juga. Dan, akhirnya setelah kita pertimbangkan, terbentuk-lah Polda Kaltara pada awal 2018 lalu,” beber Kapolri pada peresmian Markas Polda Kaltara di Jl. Komjen M. Yasin, Kilometer 9 Desa Bumi Rayahu, Tanjung Selor, Kamis (18/7).

Kapolri pun menyampaikan sedikit kronologis terbentuknya Polda Kaltara. Selain atas “desakan” Gubernur, terbentuknya Polda Kaltara juga karena berbagai pertimbangan. Di antaranya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. juga mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pertimbangan lain karena posisi Kaltara yang berada di perbatasan negara sehingga sangat rawan terhadap gangguan keamanan, maupun tindakan ilegal lainnya,” ujarnya.

Kedatangannya ke Kaltara, kemarin, adalah untuk yang kedua kalinya. Pertama dilakukan pada akhir 2017. Selain untuk melihat kondisi Kaltara sebagai provinsi baru, kedatangannya kala itu juga ingin mengecek kesiapan Kaltara untuk layak tidaknya dibentuk polda.

“Ketika itu saya bersama Pak Gubernur, juga Pak Wagub (Wakil Gubernur) dan Ketua DPRD dibawa ke sini (Mako Polda Kaltara). Jujur, saat itu saya melihat kondisi bangunan ini merasa pesimis. Karena berada jauh dari kota, kondisinya juga belum layak. Di depan itu (halaman Polda) berlumpur. Tapi hari ini saya datang untuk kedua kalinya, merasa kaget sekaligus malu. Ternyata sekarang bangunan itu, menjadi sebuah gedung yang representatif. Sangat bagus dan layak,” kata Tito.

Semula dirinya memang kurang yakin, mengingat untuk membentuk polda membutuhkan biaya yang besar. “Saya sempat bingung. Membentuk polda baru, biaya besar. Namun alhamdulillah, atas usaha Pak Gubernur juga meyakinkan saya, sekaligus membantu meyakinkan ke kementerian terkait, Polda Kaltara akhirnya bisa berdiri dan sekarang sudah memiliki gedung perkantoran sendiri,” ucapnya.

Selain Markas Polda Kaltara, Kapolri juga meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara di Tarakan dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara di Malinau. Kedua fasilitas itu merupakan hibah dari pemerintah daerah setempat. Kapolri pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan juga masyarakat Kaltara yang banyak membantu Polda Kaltara.

“Kami sangat berterima kasih. Ini bisa menjadi sejarah. Polda Kaltara merupakan satu-satunya polda di Indonesia yang dibangun bukan dari anggaran pusat. Namun atas bantuan semua pihak di daerah,” kata Kapolri.

Seperti diketahui, Markas Polda Kaltara menggunakan bangunan hibah Pemkab Bulungan. Kemudian untuk rehab bangunan, berikut fasilitas pendukungnya melalui APBD Kaltara 2018 lalu sebesar Rp 21 miliar. Juga ada ada beberapa bangunan dan fasilitas yang merupakan bantuan melalui coorporate social responbility (CSR) beberapa perusahaan di Kaltara.

Sementara itu, Gubernur Dr H Irianto Lambrie atas nama Pemprov dan masyarakat Kaltara, berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran Kapolri untuk yang kedua kalinya.

Irianto menegaskan, Pemprov Kaltara akan memberikan dukungan penuh keberadaan Polda. Hal ini, karena kaitan erat dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Termasuk juga dalam hal pelayanan.

“Keamanan sangat penting. Tak hanya memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Namun juga mendukung investasi di Kaltara. Jika daerah kita aman, investor tidak segan untuk masuk. Sebaliknya jika daerah tidak aman, akan sulit mendatangkan investasi,” kata Irianto.

Tak hanya kepada Polri, dukungan juga diberikan kepada TNI, dan institusi lain yang ada di daerah. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB
X