TARAKAN – Warga yang bermukim di sekitar Jalan Swadaya, tepatnya di RT 01 Kelurahan Juata Kerikil, menuntut perhatian Pemkot Tarakan untuk memperbaiki akses masuk ke wilayah mereka.
Pasalnya, selain belum tersentuh perbaikan, aktivitas pembangunan embung Bengawan, beberapa waktu lalu, diduga ikut berdampak pada kerusakan jalan di wilayah tersebut.
Namun, Zian, salah satu warga setempat mengaku sudah ada kesepatakan untuk perbaikan jalan. “Kemarin kalau tidak salah kesepakatannya memang sudah ada rencana mau diperbaiki. Enggak tahu kapan,” ujarnya, Minggu (21/7).
Menurutnya, jalan di daerahnya memang belum pernah tersentuh perbaikan oleh Pemkot Tarakan. Dari pantauan awak media ini, kondisi sepanjang jalan berpasir dan berbatu. Beberapa titik juga kondisi tanahnya bergelombang.
Salah satu titik parah berada di depan rumah Zian. Menurutnya, beberapa kali pengendara jatuh ketika melewati jalan di depan rumahnya. “Jatuh sendiri sering. Bagian sini sering. Di atasnya gunung situ juga sering,” ujarnya.
Kondisi tersebut diperparah dengan belum maksimalnya lampu keberadaan penerangan jalan. Menurut Zian, meskipun lampu dipasang, namun saat ini sudah dalam kondisi tidak menyala.
“Maunya sih kalau bisa cepat selesai. Apalagi di dalam kan ada kayak tempat wisata. Bisa dikunjungi orang-orang ramai,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan Muhammad Haidir mengaku bahwa pemerintah daerah saat ini hanya bisa melakukan perataan jalan saja.
“Yang jelas, kita perbaiki kondisi permukaannya dulu. Untuk yang permanennya nanti kan kita bikin perencanaannya,” ujar Haidir.
Pihaknya sedang mempersiapkan kegiatan tersebut. Perbaikan permukaan jalan akan dilakukan dengan peralatan yang dimiliki Pemkot Tarakan. (mrs/fen)
