SDM Pengaruhi Produktivitas Pertanian

- Selasa, 23 Juli 2019 | 19:53 WIB

TANJUNG SELOR – Anggota Komisi II DPRD Kaltara, Rahman Padengka menilai sejauh ini persoalan pertanian ada pada SDM petani yang masih rendah. Selain itu, terkait penerapan teknologi industri, serta pola pikir ke arah bisnis yang belum dilakukan para petani.

“Persoalan pertanian di Kaltara pada tahun 2019 ini masih cenderung sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya, Senin (22/7).

Lanjutnya, SDM memiliki peran penting. Karena memengaruhi realisasi produktivitas dan tercapainya tingkat kesejahteraan petani. Dia juga melihat adanya oknum yang memainkan harga menjadi penghambat bagi para petani.

“Potensi permainan harga dapat diantisipasi jika para petani bersatu dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan),” ungkapnya.

Menurutnya, gapoktan juga harus proaktif dan saling bersinergi dengan pemerintah. Dewan bersama Pemprov Kaltara, kata dia, akan tetap mendukung adanya pengawasan terkait standarisasi harga gabah.

“Mereka harus bisa berpikir secara ekonomi. Dan juga, bisa bermain di sektor-sektor hilir yang langsung berhadapan dengan konsumen,” ujarnya.

Hal tersebut dapat dilakukan untuk mengantisipasi adanya distribusi dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Selain itu, harga yang diterima harus dikontrol dengan maksimal, agar normal dan stabil.

“Kalau untuk pasokan sudah dalam kategori aman, karena memang selalu ada. Kami perlu tekankan, harus ada upaya agar harga tidak melonjak setelah sampai sini,” ujarnya. (adv/*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X