TANJUNG SOLOR – Tunggakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor cukup fantastis. Yakni, mencapai Rp 15 miliar.
Menurut Suryatan, Direktur Utama RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, tunggakan tersebut merupakan pembayaran selama 5 bulan. Padahal, sebelum-sebelumnya pembayaran dari BPJS Kesehatan diakuinya lancar setiap bulan.
“Terakhir itu dibayarkan bulan Februari,” ujar Suryatan kepada wartawan. Tunggakan tersebut, lanjutnya, sudah pernah ditanyakan kepada BPJS Kesehatan di Tanjung Selor. Hanya saja, kata dia, pihak BPJS menyatakan belum memiliki dana. “Jadi kami hanya bisa menunggu,” imbuhnya.
Terkait pelayanan kepada pasien BPJS, Suryatan mengatakan, tetap dilayani. Meskipun ada keterlambatan pembayaran dari BPJS. Namun, dia mengaku bahwa pembayaran dari BPJS Kesehatan sangat penting. Karena untuk membayar dokter dan membeli obat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Selor Alfonsus yang dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui penyebab belum dibayarkannya tunggakan biaya kesehatan di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo. Menurutnya, kewenangan pembayaran ada di Tarakan.
“Kalau BPJS cabang hanya melakukan verifikasi. Jadi kalau terkait pembayaran rumah sakit kewenanganya ada di Tarakan,” ujarnya. (*/fai/fen)