Antisipasi Gangguan Teroris, Indonesia, Malaysia dan Filipina Gelar Latihan Perang

- Senin, 29 Juli 2019 | 14:34 WIB

TARAKAN – Latihan perang tiga negara, Indonesia, Filipina dan Malaysia kembali digelar di Tarakan mulai hari ini hingga 8 Agustus mendatang.

Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Rider 613/Raja Alam Letkol Inf Fardin Wardana menjelaskan, latihan perang tiga negara ini merupakan inisiasi Menteri Pertahanan masing-masing negara.

Latihan berlabel Indomalphi Land Exercise 2019 tersebut digelar dalam rangka melatih kesiapsiagaan mengantisipasi gangguan keamanan di perbatasan negara. Seperti teroris maupun kelompok radikal.

Indonesia sebagai tuan rumah, kata Fardin, telah mempersiapkan pelaksanaan. Selain menjadikan Tarakan sebagai tempat latihan yang dipusatkan di Mako Yonif Rider 613/RJA, Indonesia juga telah mempersiapkan alutsista yang akan digunakan untuk latihan.

Termasuk senjata jenis baru yang dikeluarkan pabrikan dalam negeri, Pindad. Indonesia kemungkinan diwakili prajurit dari Yonif Rider 613/RJA. Menurut Fardin, sebelum di Tarakan, latihan serupa sudah digelar tahun-tahun sebelumnya di negara lain seperti Bangkok maupun Manila. Sementara, di Indonesia pernah digelar juga di Tarakan, serta di Malang khusus latihan sniper. 

Selain Angkatan Darat, latihan serupa tiga negara ini juga dilaksanakan di jajaran Angkatan Laut. Dan, akan menyusul latihan bersama untuk Angkatan Udara. (mrs/fen) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X