Kebutuhan Pokok Dijual Melebihi HET

- Minggu, 4 Agustus 2019 | 16:39 WIB

TANJUNG SELOR - Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltara masih menemukan pedagang yang menjual kebutuhan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan. 

Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltara, Hartono mengatakan, harga kebutuhan pokok di pasar seharusnya tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Seperti gula, minyak goreng, beras hingga daging sapi. 

“Beras premium misalnya, dari harga HET Rp 13.300 per kilogram, namun masih ditemukan ada yang menjual Rp 16 ribu per kilogram," sebut Hartono, kepada Harian Rakyat Kaltara. Bahkan, lanjut dia, beras dijual di atas HET juga terjadi untuk jenis beras medium. HET beras medium telah ditentukan sebesar Rp 9 ribu per kilogram. Namun di pasar ada yang menjual sebesar Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram. 

Untuk harga gula saat ini terpantau stabil dengan harga Rp 12.500 per kilogram. Termasuk harga minyak goreng yang dijual Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram.

Untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemantauan hingga mendekati Lebaran Iduladha. "Kita lakukan pengawasan terus menerus hingga Lebaran ini. Apabila pedagang menjual sembako di atas HET, tentu banyak masyarakat yang merasa keberatan," ungkapnya. 

Dikatakannya, penerapan HET bertujuan untuk melindungi masyarakat selaku konsumen dari gejolak kenaikan harga yang tak terkendali. “HET tetap menjadi pemantauan jelang hari besar keagamaan. Mengingat bahan pokok menjadi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (uno/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X