Utamakan Figur yang Miliki Komitmen

- Senin, 5 Agustus 2019 | 15:18 WIB

TARAKAN – Seperti partai politik lain, Gerindra juga belum mememastikan siapa bakal calon yang akan diusung pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Kalimantan Utara.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara Ibnu Saud, penetapan bakal calon yang akan diusung harus melalui mekanisme partai. “Seperti biasa, pasti ‘kan harus melakukan proses penjaringan. Dan, semua pihak yang terkait, yang berminat pasti kami akan coba lakukan approunching terhadap mereka,” ujar Ibnu Saud, Jumat (2/8).

Karena itu, kata dia, Gerindra membuka diri bagi siapa pun figur yang ingin menjadikan Gerindra sebagai kendaraan politik menuju Pilkada 2020. Pihaknya tidak melihat latar belakang seperti kesukuan dan lain-lain. Yang terpenting, figur harus memiliki visi yang bagus untuk kemajuan Kaltara.

Selain itu, juga tidak tercabut dari akar kekaltaraannya. Namun, Ibnu Saud tidak mau menyimpulkan kalau yang dimaksudkannya adalah harus putra daerah. Ia hanya menegaskan bahwa penting seorang figur untuk mengerti dengan sangat apa yang menjadi kultur orang Kaltara. 

Kriteria lain, memiliki komitmen terhadap apa yang dijanjikannya, baik bagi rakyat maupun partai politik pengusungnya. Syarat ini dinilainya paling penting. 

Pria yang juga menjabat anggota DPRD Kaltara ini mengaku hampir semua figur sudah melakukan komunikasi dengan Gerindra. Ada yang melalui dirinya, adapula melalui pengurus lain, baik di provinsi maupun kabupaten dan kota.

Meski membuka diri, Ibnu Saud berharap figur dari kader sendiri bisa diutamakan. Saat ini, sudah ada usulan dari pengurus Gerindra di tingkat cabang yang mendesak nama kader untuk maju. Salah satu yang diinginkan adalah dirinya.

“Misalnya, saya. Ada surat salah satu DPC yang sampai ke Jakarta yang mencalonkan saya, tapi ‘kan itu di tingkat kabupaten. Karena Gerindra di Kabupaten Bulungan itu juara satu. Itu salah satu contoh tanpa ada konfirmasi. Tapi itu bagus, itu bagian daripada semangatnya, tapi ‘kan kita harus melihat ini sebagai suatu yang holistik, yang secara keseluruhan,” tuturnya.

Gerindra merupakan peraih 5 kursi. Namun, Ibnu Saud menegaskan pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon, karena syarat minimal tujuh kursi. Karena itu, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan partai lain.

“Yang intens dengan teman-teman PDI Perjuangan, baik inisiasi dari kami maupun inisiasi dari mereka. Tapi, masih dalam kaitan, misalnya, urusan AKD di DPRD, karena sama-sama lima kursi, PDI 5 kursi, Gerindra 5 kursi, Hanura 5 kursi, jadi membicarakan supaya harmonisasi di DPRD,” ungkapnya. 

Namun, ia pun tidak memungkiri komunikasi tersebut juga menyerempet ke pembicaraan lain. Hanya saja, Ibnu Saud belum mau membeberkan hasil komunikasi yang dimaksud. (mrs/fen) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X