Jalan Sekatak - Malinau Harus Tuntas Akhir Tahun

- Senin, 12 Agustus 2019 | 15:24 WIB

TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie meminta kepada pelaksana kegiatan, agar perbaikan jalan Trans Kalimantan poros Sekatak (Bulungan) - Malinau bisa tuntas 100 persen pada akhir 2019.

 

Penekanan itu disampaikan Gubernur saat meninjau peningkatan jalan di ruas Sekatak, tepatnya di perbatasan Bulungan - Kabupaten Tana Tidung pada Jumat (9/8) lalu. “Alhamdulillah tadi saya lihat progresnya sudah bagus. Khusus di wilayah Bulungan dan Tana Tidung sudah selesai. Tinggal sedikit di daerah Malinau yang semantara dalam pengerjaan. Pihak pelaksana kegiatan juga sudah memastikan insya Allah bisa selesai 100 persen,” kata Irianto.

 

Menurut laporan di lapangan, kata Irianto, hingga sekarang progres pengerjaan jalan sepanjang 103,48 kilometer, itu sudah mencapai 70-an persen. Pihak pelaksana kegiatan meyakinkan akhir tahun sudah bisa selesai 100 persen. Sesuai yang tertera dalam kontrak, pengerjaan jalan tersebut dimulai sejak Januari 2019 menggunakan sistem multiyears contract atau tahun jamak. Dengan nilai kontrak Rp 169,2 miliar. Meliputi rehabilitasi jalan, perawatan, pelebaran, hingga rehabilitasi dan perawatan jembatan.

 

Gubernur mengatakan, anggaran untuk kegiatan peningkatan jalan bersumber dari APBN. “Untuk itu, sudah sepantasnya kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, terkhusus kepada Presiden dan Wakil Presiden maupun jajaran kementerian yang telah memberikan perhatian kepada Kaltara. Utamanya dalam pemberian dukungan dana untuk pemenuhan infrastruktur,” kata Irianto.

 

“Alhamdulillah ini juga merupakan hasil usaha kita yang tak lelah terus melakukan komunikasi dan koordinasi yang instensif dengan pusat,” sambungnya.

 

Penuntasan jalan Trans Kalimantan yang menjadi akses antarkabupaten di Kalimantan, termasuk Kaltara, lanjut Gubernur, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperlancar konektivitas antarwilayah. Dengan terkoneksinya antardaerah dengan lancar, Gubernur yakin pertumbuhan ekonomi akan berkembang pesat.

 

“Dengan akses transportasi yang mudah, logistik barang juga mudah. Sehingga secara ekonomi  jika ongkos transportasi murah, akan menekan harga barang. Dan yang lebih penting lagi pelayanan kepada masyarakat akan lebih mudah,” kata Gubernur.

 

Sementara itu, masih sebagai salah satu upaya membuka keterisolasian wilayah, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah kini terus kebut penyelesaian membangun jalan menuju beberapa wilayah perbatasan yang selama ini belum terjangkau lewat jalur darat.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB
X