Pernah Kerja Serabutan, Jadi Caleg Sempat Tak Disetujui Istri

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 14:08 WIB

Sebanyak 22 wajah baru menghiasi kursi DPRD Tarakan periode 2019-2024 yang dilantik pada Senin (12/8). Salah satunya, Simon Patino yang bisa dibilang newcomers.

 

MUHAMMAD RAJAB, Tarakan

 

SIMON Patino melangkah pasti ke deretan anggota DPRD Tarakan yang akan diambil sumpah, ketika namanya disebut Sekretaris DPRD Tarakan Bob Syaharuddin di gedung serba guna Kantor Wali Kota Tarakan, Senin (12/8).

Pria kelahiran Berau, 30 Mei 1978 ini merupakan satu dari empat wakil rakyat Bumi Paguntaka –sebutan Tarakan- asal Gerindra yang kesemuanya wajah baru.

Dari perjalanannya di Pileg 2019 yang juga menjadi debutnya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Tarakan, langkah Simon berjalan mulus. Dia yang menjadi calon di daerah pemilihan Tarakan Tengah, berhasil meraup 1.052 suara.

“Setiap caleg itu apa pun strateginya pasti sama, idenya sama. Tapi yang menentukan kembali lagi, masyarakat. Suara masyarakat adalah suara Tuhan,”  ujar Simon ketika ditemui Harian Rakyat Kaltara usai dilantik. 

Jika menilik dari latar belakang pendidikan maupun pekerjaan yang ia beberkan, Simon jauh dari basic politik. Ia merupakan alumni S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bisnis di Malang, Jawa Timur.

Lulus dari kuliah, Simon terjun ke dunia pekerjaan untuk mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya. Namun, lika-liku perjuangan ia lalui dari bawah sebelum mencapai puncak kariernya menjadi salah satu pimpinan perusahaan.

“Dari jualan-jualan, kerja serabutan dulu di Tarakan,” tutur pria yang sudah dikaruniai 6 anak hasil pernikahannya dengan Iin Sadiah.

Pada 2004 lalu, Simon menjadi karyawan di Hotel Garden City atau yang sekarang dikenal Swiss-Belhotel selama kurang lebih 7 bulan. Berhenti dari pekerjaannya di hotel, karier Simon terus menanjak dengan menjadi karyawan kontrak di PT Pertamina kurang lebih 12 tahun.

Berbekal pengalamannya di perusahaan minyak, Simon digaet PT Mayon menjadi general manager pada 2016, hingga beberapa bulan menjelang pelantikan.

Simon sebenarnya mulai terjun ke dunia politik sejak 2004. Ketika itu, ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Malang. Hanya setahun, ia kemudian vakum dari dunia politik untuk fokus pada kerjaan. 

Selama di PT Mayon, Simon mulai fokus lagi ke dunia politik. Ia langsung bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2018 dan langsung mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif, meski sempat ditentang istrinya. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X