TARAKAN – Pengelolaan sampah rumah tangga, terutama dalam hal pengangkutan dari rumah ke transfer depo, masih menemui kendala karena kurangnya sarana pengangkutan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tarakan memperkirakan setiap kelurahan minimal tersedia 10 unit motor sampah. Sehingga, dari 20 kelurahan yang ada dibutuhkan sedikitnya 200 unit motor sampah. Sementara, saat ini baru tersedia 81 unit motor sampah.
“Tentu masih kekurangan untuk mengangkut sampah di masyarakat ke transfer depo dan TPA,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Tarakan Supriyono, Senin (12/8).
Sebenarnya, lanjut dia, selain motor sampah, gerobak sampah juga dikerahkan untuk mengangkut sampah dari rumah ke transfer depo, dengan jumlah 154 unit yang tersebar di 447 RT. Hanya saja, dia menyebutkan kondisinya juga ada yang sudah rusak. (mrs/fen)