TARAKAN – Kalimantan Utara kembali terlibat di kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Sebanyak 23 siswa SMA/sederajat dari lima kabupaten dan kota bertolak ke daerah tujuan, kemarin (13/8).
Selama kurang lebih 10 hari, mereka akan berada di Kepulauan Riau untuk mengenal lebih jauh kondisi di daerah itu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara Sigit Muryono, mereka nantinya tidak sekadar belajar, namun ikut mempromosikan kebudayaan Kalimantan Utara.
Misal, kata dia, mengenalkan objek wisata atau kebudayaan yang dimiliki. Data yang ada di pihaknya, Kaltara memiliki 420 kebudayaan etnis dan sub etnis. Yang terbagi menjadi empat kelompok besar, Dayak, Tidung, Bulungan, dan suku lain.
“Misalnya, kita lihat Tidung. Tidung sendiri ada 11 rumpun besar. 11 itu nanti ada sub lagi,” bebernya.
Selain budaya dan pariwisata, peluang investasi juga diharapkan bisa menjadi media promosi para siswa. Misal, di Tarakan yang merupakan kota perdagangan dan jasa, serta memiliki potensi perikanan dan kelautan.
Sementara itu, salah satu peserta asal SMAN 2 Tarakan, Gusti Prasetyo mengaku senang bisa terpilih. Ia awalnya mengikuti seleksi di sekolah hingga dinyatakan berhak mewakili Kaltara. “Enggak nyangka,” ujarnya.
Disinggung soal persiapannya mempromosikan Kaltara, Gusti mengaku sudah menyiapkan. Selain dari sisi kebudayaan, kuliner juga menjadi konsep promosinya. Seperti kepiting soka yang ada di Tarakan. (mrs/fen)
