Belum 100 Persen, Dinkes Agendakan Imunisasi

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 16:05 WIB

TARAKAN – Tiga penyakit menular berbahaya pada anak, yakni campak, tetanus dan difteri diwaspadai Pemkot Tarakan. Pasalnya, pencapaian imunisasinya selama ini belum sampai 100 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Tarakan, Witoyo di gedung serba guna Kantor Wali Kota Tarakan.

Yang dikhawatirkan apabila tidak dilakukan imunisasi lagi, terulang lagi kejadian luar biasa siklus dua tahunan terhadap penyakit campak yang sudah terjadi sejak 2012. Bagitu juga dengan difteri yang terjadi di awal 2019 yang sebelumnya tidak ada.

“Yang jelas, sudah mengingatkan kita capaian imunisasi yang belum maksimal bisa menimbulkan kejadian yang luar biasa. Nanti bisa mengancam ke semua anak-anak,” ujar Witoyo.

Hal ini kemudian mendorong Pemkot Tarakan untuk melakukan lagi imunisasi kepada pelajar untuk mendorong kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Tarakan Subono Samsudi juga berharap dilakukan lagi pemberian imunisasi kepada pelajar, guna mencegah penyakit berbahaya. “Sebagaimana kita ketahui banyak penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Misalnya, penyakit campak, polio, tetanus,” ujarnya.

Subono memperkirakan jadwal imunisasi dilakukan pada September. Menurut Subono, kegiatan imunisasi sebenarnya rutin dilakukan setiap tahun. (mrs/fen) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X