MALINAU – Bulan Bakti RT Bersih Tahun 2019 di Kabupaten Malinau, resmi ditutup. Pelaksanaan penutupan digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Malinau, di alun-alun Pemkab Malinau, kemarin (15/8). Hadir dalam penutupan Bupati Malinau Yansen TP bersama perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Malinau tentang Pembentukan Tim Fasilitasi Bulan Bakti RT Bersih Tahun 2019, waktu pelaksanaan Bulan Bakti RT Bersih dimulai dari 13 Juli sampai 15 Agustus 2019. Bulan Bakti RT Bersih Tahun 2019 mengambil tema ‘Kemandirian Prilaku RT Bersih Masyarakat Kabupaten Malinau.
Bupati Malinau Yansen TP mengatakan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Malinau didasarkan pada semangat gerakan desa membangun (Gerdema). Hal ini merupakan sebuah model yang sepenuhnya dipercayakan kepada masyarakat, diimplementasikan oleh penyelenggara pemerintahan di desa, demi kepentingan kesejahteraan rakyat. Dengan moto “Dari Rakyat Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat”.
Implementasi Gerdema lanjut Bupati Yansen, telah dilaksanakan dengan semangat dan penuh optimistis. Hal ini pun telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. “Kita memiliki komitmen besar untuk mewujudkan Malinau yang maju dan sejahtera. Pada perjalanannya, Gerdema sebagai sebuah model pembangunan, Pemkab Malinau telah menetapkan tiga produk unggulan. Yaitu Program RT Bersih, Program Beras Daerah dan Program Belajar Enam Belas Tahun,” jelas Bupati Yansen.
Bupati sangat yakin dengan terselenggarakannya tiga program unggulan itu, Kabupaten Malinau akan mampu mewujudkan cita-cita Malinau yang terus maju dan sejahtera. “Dengan Program RT Bersih sebagai program yang strategis, bertujuan untuk membentuk prilaku dan budaya bersih masyarakat Kabupaten Malinau,” tandasnya. (*/rif/har)
