Merdeka dari Keterbatasan, Berharap Pemekaran Kecamatan

- Minggu, 18 Agustus 2019 | 19:14 WIB

Tinggal di daerah pelosok dengan keterbatasan sarana dan prasarana tidak menyurutkan semangat masyarakat di Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, untuk menunjukkan kecintaannya terhadap Tanah Air.

MUHAMMAD RAJAB, Sembakung

Meski dihadapkan dengan segala keterbatasan, masyarakat setempat tetap ikut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan suasana riang. Bendera Merah Putih terpasang di setiap rumah di desa tersebut. Tidak hanya itu, desa berpenduduk kurang lebih seribu jiwa atau sekitar 270 kepala keluarga (KK), ini juga melaksanakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi.

Dari pantauan awak media ini, upacara yang dipimpin Kepala Desa Tepian, Nurdiansyah ini berlangsung khidmat. Upacara berlangsung layaknya peringatan di kota. Pembacaan naskah Proklamasi dibacakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tepian, Masyudi. Dilakukan juga pengibaran bendera Merah Putih oleh siswa-siswa SMP Negeri 2 Sembakung.

Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini menjadi yang paling meriah di desa Tepian. Karena selain melibatkan masyarakat, juga mengundang sejumlah perusahaan yang beroperasi di desa tersebut.

“Memang ini yang ketiga kalinya. Cuma yang lebih besar ini. Sebelumnya hanya masyarakat sekitar saja. Tahun ini kita kumpul semua perusahaan-perusahaan yang ada,” ujar Kepala Desa Tepian,  Nurdiansyah, usai upacara.

Menurutnya, apa yang dilakukan semata untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa masyarakat Desa Tepian juga memiliki jiwa patriot dan cinta tanah air. Meskipun desa tersebut masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Desa Tepian sendiri, menurut Nurdiansyah, sebenarnya sudah lama ada. Namun, resmi memiliki kepala pemerintahan desa sejak 8 tahun terakhir. Nurdiansyah sendiri merupakan kepala desa kedua.

Selama memiliki pemerintahan, Desa Tepian masih kekurangan sarana. Misal tenaga listrik. Meskipun saat ini sudah ada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), namun daya yang tersedia terbatas, sehingga masyarakat belum bisa menikmati listrik 24 jam.

Selain listrik, jaringan telekomunikasi juga belum sepenuhnya menjangkau masyarakat Desa Tepian. Hanya pada tempat-tempat tertentu saja sinyal bisa diakses. Masyarakat berharap bisa merdeka dari segala keterbatasan.

“Mudah-mudahan dengan momentum ini bisa dilihatlah bahwa masyarakat di sini sangat membutuhkan fasilitas seperti listrik,” harap Nurdiansyah.

Selain listrik dan jaringan telekomunikasi, ketersediaan air bersih juga menjadi harapan masyarakat Desa Tepian yang selama ini hanya berharap air hujan. Sementara, bantuan  perusahaan untuk penyediaan air bersih dengan memanfaatkan air sungai, juga dinilai belum maksimal alias tak layak konsumsi. Karena terkadang rasa air asin masih terasa.

Pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) juga dibutuhkan masyarakat Desa Tepian. Karena selama ini anak-anak mereka harus merantau ke luar jika ingin melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, disebabkan belum adanya SMA di desa tersebut. Setidaknya ia berharap bisa didirikan SMK di desanya.

Sebenarnya, menurut Nurdiansyah, kondisi desanya yang jauh dari kecamatan dan kabupaten induk Nunukan, perlu dilakukan pemekaran kecamatan dalam rangka percepatan pembangunan. Ini juga mendapat dukungan dari beberapa desa sekitar. 

Pasalnya, dengan kondisi keterbatasan sarana seperti saat ini, Desa Tepian hanya mampu dijangkau melalui jalur sungai yang memakan waktu cukup lama. Karena itu, jika dimekarkan, diharapkan bisa terbangun jalan yang menghubungkan akses darat.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X