Antisipasi Pelarian Kelompok Abu Sayyaf, TNI AL Perketat Jalur Laut

- Senin, 19 Agustus 2019 | 18:59 WIB

TANJUNG SELOR - Meski kekuatan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina sebagian berhasil dilumpuhkan. Namun, jaringannya disinyalir membentuk kelompok baru yang akan menjadi kekuatan baru jaringan teroris.

"Dari informasi yang kami terima, kemampuan Abu Sayyaf sudah mulai berkurang. Karena mungkin beberapa pimpinannya sudah ditangkap dan ada juga yang tewas," ujar Danlantamal XIII/Tarakan Laksamana Pertama Laut (P) Judijanto.

Selain membentuk kelompok-kelompok kecil, para pengikut eks Abu Sayyaf juga banyak yang melarikan diri. Kaltara, dinilai rentan menjadi perlintasan eks anggota kelompok Abu Sayyaf.

“Teroris luar negeri dan yang paling dekat dengan Kaltara itu kita sudah tahu di mana asalnya. Salah satunya Abu Sayyaf," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah Filipina sudah gencar-gencarnya melakukan langkah-langkah refresif untuk menghalau dan menghancurkan kelompok Abu Sayyaf. Wilayah Kaltara pun perlu antisipasi, agar pelarian kelompok tersebut tidak masuk ke Indonesia.

Dikatakan, wilayah perairan Kaltara sangat memungkinkan dilalui sehingga personel TNI AL yang berpatroli menjaga ketat wilayah perairan. Selain itu, ujar Judijanto, pihaknya memperkuat fungsi intelijen dalam memberikan informasi gerakan-gerakan Abu Sayyaf. Bahkan, tidak hanya ditempatkan di dalam negeri saja, melainkan ada beberapa personel yang ditempatkan di negara lain. 

Personel tersebut bertugas untuk mengintai dan memberikan informasi adanya kemungkinan para kelompok Abu Sayyaf melarikan diri melalui perairan Kaltara. "Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait gerakan teroris yang melintas di Indonesia. Dari kami dalam konteks strategis itu memanfaatkan fungsi intelijen," ungkapnya. 

Informasi dari masyarakat juga dinilai Judijanto sangat diperlukan dan penting. Bila ada orang-orang yang dicurigai bisa segera melaporkankan. Tim yang bertugas pun bisa bergerak cepat bila menerima laporan masyarakat. (uno/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X